Dewa Kipas punya akurasi tinggi saat bermain online di chess.com namun kemudian melakukan blunder dalam tiga babak duel lawan Irene Kharisma Sukandar.
Salah satu perdebatan yang muncul dalam sensasi Dewa Kipas adalah akurasi miliknya yang sangat tinggi saat bermain di game chess.com. Hal itu pula yang jadi sorotan GothamChess alias Levy Rozman usai dirinya kalah dari Gothamchess.
Menurut Levy Rozman pada 13 Maret lalu, Dewa Kipas bisa memenangkan 27 laga beruntun dengan akurasi 97 persen. Padahal sebelumnya Dewa Kipas kalah di dua laga dengan catatan akurasi 35 persen dan 8 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal akurasi Dewa Kipas ini yang kemudian memunculkan dugaan kuat bahwa Dewa Kipas melakukan kecurangan dengan bot atau chess engine lainnya dalam membantu menentukan pergerakan di tiap langkah.
![]() |
Dalam duel lawan Irene Kharisma Sukandar di Podcast Deddy Corbuzier, Dewa Kipas justru melakukan blunder dalam tiga babak yang dimainkan.
Grand Master Susanto Megaranto yang jadi komentator di laga tersebut menyoroti sejumlah blunder yang dilakukan oleh Dewa Kipas alias Dadang Subur.
"[kehilangan gajah] kesalahan fatal yang jarang dilakukan oleh pecatur profesional. Pak Dadang terlalu defense, kurang berani bertarung di pembukaan," ucap Susanto mengomentari jalan laga di babak pertama.
Di babak kedua dan ketiga, Susanto juga menyebut Dewa Kipas kembali membuat blunder di hadapan Irene.
Seusai pertandingan, Dewa Kipas juga menyadari dirinya membuat banyak blunder.
"Bagus Mbak Irene. pertahanannya sangat kokoh. Saya tidak punya peluang sama sekali. Dan saya karena main 10 menit enggak biasa. Saya juga enggak tahan dengan pendek sehingga banyak blunder," kata Dewa Kipas usai pertandingan.