Kedubes Korsel Minta Privasi dan Doa untuk Shin Tae Yong

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mar 2021 16:47 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sedang dirawat intensif karena Covid-19 (dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia meminta doa dan memohon privasi untuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong yang sedang dirawat intensif di High Care Unit (HCU) akibat Covid-19.

Pemerintah Korea Selatan melalui Kedutaan Besar di Indonesia ikut turun tangan membantu kesembuhan Shin Tae Yong. Pelatih 51 tahun itu dikonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (19/3).

Dalam pernyataan resmi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/3), Kedutaan Besar Korsel membenarkan kondisi Shin Tae Yong sedang dirawat intensif di HCU karena Covid-19.

"Saat ini pelatih Shin Tae Yong sedang dalam perawatan di rumah sakit seperti yang diberitakan di media lokal," demikian pernyataan resmi Kedubes Korsel.

Lebih lanjut pihak Kedubes Korsel meminta semua pihak untuk menjaga privasi Shin Yae Yong. Selain itu, Kedubes Korsel meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 lekas pulih.

"Harap dipahami bahwa detail mengenai kondisi pasien bersifat privasi sehingga tidak dapat kami jawab. Saya meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar pelatih [Shin Tae Yong] segera pulih kembali," demikian pernyataan resmi Kedubes Korsel.

Sebelumnya, pihak PSSI mengatakan Shin Tae Yong mengeluh tidak enak badan ke dokter Timnas Indonesia pada Kamis (18/3). Dokter kemudian melakukan swab PCR dan hasilnya keluar Jumat malam dan hasilnya positif.

Hingga kini PSSI belum memberi pernyataan resmi terkait kondisi terkini Shin Tae Yong. Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto pun berharap PSSI bisa memberikan penanganan terbaik untuk Shin Tae Yong.

"Saya minta PSSI melakukan penanganan serius karena kehadiran Shin Tae Yong terikat kontrak. Datang ke sini diundang, pasti ada kontrak. Dikontrak itu isinya pasti ada hal-hal terkait perlindungan kesehatan. Jangan sampai kalau ada apa-apa jadi back fire," ujar Gatot.

(ttf/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK