Ali Akbar, anak Dadang Subur, mengungkap penjelasan di balik alasan Dewa Kipas tidak biasa bermain catur 10 menit dalam duel lawan Irene Kharisma Sukandar plus bantahan soal kecurangan. Berikut penjabaran data perjalanan Dewa Kipas di chess.com.
Setelah kalah dari Irene, Dewa Kipas mengaku tak biasa bermain dalam catur 10 menit. Komentar ini kemudian mengundang tanya banyak orang karena catatan pertandingan Dewa Kipas di situs chess.com banyak yang dimainkan dalam aturan 10 menit, bahkan ada beberapa yang punya waktu lima menit.
Setelah kekalahan telak dari Irene, tudingan Dewa Kipas melakukan kecurangan saat bermain di Chess.com terus mencuat seperti yang pernah diucapkan oleh Gothamchess.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak Dewa Kipas, Ali Akbar kemudian memberikan penjelasan dari maksud komentar Dewa Kipas.
"Itu kan [main di Chess.com] kondisinya santai, 10 menit di handphone sambil santai. Enggak ada beban apa-apa. Ini pun lawannya [di Chess.com] masih level rendah semua, makanya bapak bisa sering menang," ujar Ali kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/3).
Dewa Kipas juga membantah dantidak khawatir dengan tuduhan curang tersebut. Dewa Kipas kembali memastikan tidak curang saat bermain catur online di Chess.com.
"Ya enggak [khawatir]. Ya, banyak yang sangka saya curang. Yang tahu saya dengan Allah. Karena saya menang akurasi banyak karena saya konsentrasi. Dan musuhnya bukan yang berat, tapi ringan. Bukan kayak mbak Irene, tapi satu level," ucap Dewa Kipas di Pantai Indah Kapuk, Selasa (23/3).
![]() |
"Dan dia [Chess.com] bukan menghitung menang saja, kalau saya menang dengan tajam akurasinya. Kalau dari titik ilmiah itu saya enggak bisa diadu dengan Irene. Kalau di chess.com harus bermain ratusan kali sampai levelnya sama. Baru ketemu Irene," ujar Dewa Kipas.
Ali Akbar juga menyatakan ia tidak ikut bermain di akun Dewa Kipas. Tuduhan tersebut sempat banyak beredar di dunia maya.
"Tuduhan [ikut bermain] tidak berdasar. Dari semua tuduhan kecurangan Dewa_Kipas, cuma itu yang paling tidak masuk akal," ujar Ali Akbar
Bagaimana data Dewa Kipas di Chess.com?
Dewa Kipas bergabung dengan Chess.com pada 6 Februari 2021 dan tercatat memainkan partai pertama melawan pemilik akun 2xuankhoi dalam kategori catur blitz lima menit pada 12 Februari 2021. Dewa Kipas menang dengan akurasi 77,5.
Di awal perjalanan karier Dewa Kipas, ia menelan enam kekalahan di 20 partai pertama yang ia mainkan. Kebanyakan partai yang dimainkan adalah catur dengan waktu 10 menit.
Dari data yang ada, Dewa Kipas memang terlihat seringkali bermain di Chess.com. Contohnya dalam duel 15 Februari 2021, Dewa Kipas bermain sebanyak 12 kali dengan hasil 10 kemenangan dan dua kekalahan. Beberapa laga yang dimainkan Dewa Kipas ada yang menggunakan waktu 15 menit dan 20 menit.
Rating Dewa Kipas juga masih terlihat naik-turun dalam satu hari yang sama. Pada 18 Februari 2021, Dewa Kipas tercatat 30 kali bermain dengan catatan 13 kali menang 16 kali kalah dan satu kali remis.
Di hari itu, Dewa Kipas sempat mencatat akurasi 34,2 dan pernah pula membukukan akurasi 97,5.
![]() |
Dalam 100 laga pertama Dewa Kipas di Chess.com, Dewa kipas membukukan 62 kemenangan, 2 remis, dan 36 kekalahan.
Dari persentase kemenangan di 100 laga awal, Dewa Kipas masih mayoritas memenangi pertandingan namun tidak benar-benar mutlak karena rasio kemenangannya hanya 62 persen dengan akurasi variatif.
Naik-turun akurasi Dewa Kipas juga masih terlihat di tanggal 21 Februari ketika ia membukukan akurasi 23,8 saat kalah dari Banderas11z, 28 saat kalah dari Dannybo97, dan 27,4 ketika tumbang di hadapan Blaze055.
Di hari yang sama, Dewa kipas mencatat akurasi 96,9 ketika menang lawan Jasonfunderberker dan 97,7 saat menang lawan bullyfan889.
Namun yang jadi pertanyaan dari Gothamchess saat melontarkan pendapat soal indikasi Dewa Kipas menggunakan kecurangan adalah performa di tanggal 25 Februari 2021 hingga 27 Februari 2021.
Setelah tiga kali kalah beruntun dari Damar200, Kaledteb, dan Phanvanhan2552, Dewa Kipas mencatat 26 kemenangan beruntun. Dalam periode tersebut, akurasi terendah Dewa Kipas adalah 93,4 saat menghadapi Jpollekes dan yang tertinggi adalah 99,7 ketika duel lawan Maciek1959.
Dewa Kipas sendiri baru bertemu Gothamchess pada 2 Maret. Saat itu elo rating Dewa Kipas di Chess.com ada di angka 2311 sedangkan Gothamchess ada di angka 2371. Dewa Kipas mencatat akurasi 94,8 sedangkan Gothamchess mencatat 62,3.
Dewa Kipas sempat menjalankan satu laga lain sebelum mendapat banned dari chess.com. Tudingan Ali Akbar bahwa Gothamchess dan pendukungnya melakukan laporan massal agar akun Dewa Kipas di-banned memicu kekisruhan yang melibatkan banyak pihak karena netizen Indonesia menyerang akun media sosial milik Gothamchess.
Percasi dan Irene Kharisma Sukandar yang ikut berkomentar atas kasus Dewa Kipas jadi ikut terseret pusaran kisruh.
Kekisruhan itu berujung duel Dewa Kipas melawan Irene Kharisma Sukandar di podcast Deddy Corbuzier. Irene menang telak dalam tiga babak yang dipertandingkan.