Jakarta, CNN Indonesia --
Piala Menpora 2021 memberikan warna yang agak berbeda berkat performa apik yang ditunjukkan sederet pemain muda sepanjang babak penyisihan grup.
Beberapa pemain muda ini berhasil mencuri perhatian. Para pemain ini menunjukkan kontribusi dan peran mereka tidak kalah vital dibandingkan dengan pemain senior yang ada di tim masing-masing.
Kontribusi besar para pemain muda ini bisa terlihat dengan nyata di PSIS Semarang. Tim Mahesa Jenar berhasil lolos ke babak perempat final lewat performa apik yang ditunjukkan para pemain muda. Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, hingga Farrell Arya membuktikan PSIS pantas untuk ditakuti lawan meski tanpa pemain asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan mengandalkan pemain muda di Piala Menpora 2021 juga dilakukan Persebaya Surabaya. Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, dan Hambali Tolib jadi fondasi tim untuk berprestasi di turnamen pramusim ini.
Selain pemain-pemain muda PSIS dan Persebaya, beberapa pemain muda dari klub lain juga sukses mengundang decak kagum pencinta sepak bola tanah air. Berikut lima pemain muda yang bersinar di Piala Menpora 2021:
Pratama Arhan (PSIS Semarang)
Arhan jadi pemain muda PSIS paling bersinar di fase grup. Peran Arhan di sektor bek kiri pertahanan PSIS tidak tergantikan.
Arhan tampil begitu dewasa meski usianya belum genap 20 tahun. Ia kuat dalam bertahan dan berbahaya saat membantu serangan.
Sosok Arhan juga begitu diandalkan oleh pelatih Dragan Djukanovic. Hal itu bisa dilihat dari peran Arhan sebagai eksekutor penalti dan tendangan bebas.
Arhan mencetak satu gol lewat titik putih saat PSIS mengalahkan PS Tira Persikabo 3-1. Pemain Timnas Indonesia U-19 itu kembali menyumbang gol saat PSIS menang 3-2 atas Arema FC.
Kali ini, Arhan mencetak gol dari tendangan bebas indah yang bersarang ke pojok kanan gawang Arema FC yang dikawal Utam Rusdiana.
Yakob Sayuri (PSM Makassar)
Kepergian banyak pemain kunci PSM jadi berkah untuk Yakob Sayuri. Pemuda asal Papua itu jadi memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mempertontonkan kemampuannya di lapangan hijau.
Kesempatan yang diberikan pelatih Syamsuddin Batola tidak disia-siakan Yakob. Saudara kembar Yance Sayuri ini tampil memikat di dua laga awal fase grup PSM.
Yakob sudah mencetak dua gol di turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Dua gol yang dikemasnya juga tercipta bukan melawan tim yang mudah dikalahkan.
[Gambas:Video CNN]
Mantan pemain Barito Putera itu mencetak masing-masing satu gol ke gawang Persija Jakarta dan Bhayangkara Solo FC. Dua golnya itu membuat pemain berusia 23 itu jadi top skor sementara PSM.
Performa gemilang di dua laga itu melanjutkan grafik bagus Yakob setelah mengikuti pelatnas Timnas Indonesia U-23. Yakob termasuk salah satu pemain yang diandalkan Shin Tae Yong.
Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
Putra dari legenda timnas Indonesia dan Persebaya, Bejo Sugiantoro ini jadi salah satu pemain muda lain yang mencuri perhatian di fase grup. Salah satu yang membuat Rachmat begitu menarik perhatian karena ia dipercaya jadi kapten oleh pelatih, Aji Santoso.
Rachmat didapuk jadi pemimpin pemain-pemain di lapangan meski usianya tergolong muda, 21 tahun. Kepercayaan besar yang sejauh ini bisa dijawab dengan baik oleh penggawa Timnas Indonesia U-23 itu.
Rachmat bersama para pemain muda di Persebaya berhasil membawa tim Bajul Ijo memuncaki klasemen sementara. Rachmat dkk berada di puncak berkat kemenangan dengan skor identik 2-1 atas Persebaya Surabaya dan Madura United.
Rachmat mampu menjadi pemimpin yang baik di lini belakang Persebaya. Permainan lugas dan tanpa kompromi Rachmat membuat pemain depan lawan tidak mudah untuk masuk ke kotak penalti Persebaya.
Rachmat berhasil membuat pemain-pemain depan Persita dan Madura United gagal mencetak gol. Striker sekelas Beto Goncalves juga dibuat tak berkutik.
 Lutfi Kamal jadi sosok kunci di lini tengah Barito Putera dalam ajang Piala Menpora 2021. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) |
Lutfi Kamal (Barito Putera)
Lutfi Kamal layak jadi kandidat kuat gelandang muda yang tampil memikat di fase grup. Meski berpostur mungil, Lutfi benar-benar sukses memainkan perannya sebagai gelandang yang mengatur ritme dan mengalirkan bola.
Lutfi memang dikenal sebagai gelandang yang memiliki ketenangan yang bagus. Pemuda yang menimba ilmu di SSB ASIOP Apacinti semasa junior itu juga pandai melihat rekan setimnya yang tidak terkawal.
Lutfi menjalin kerja sama yang solid bersama pemain senior, Bayu Pradana di lini tengah Laskar Antasari. Kehadiran Lutfi juga membuat pelatih Djadjang Nurdjaman menempatkan Bayu lebih ke depan untuk fokus membantu serangan.
Peran Lutfi begitu terasa di lini tengah Barito. Ia terlihat padu dengan strategi umpan-umpan pendek yang diperagakan Barito di bawah asuhan Djanur.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen Banner Video Highlights MotoGP 2021 |
Dengan penampilan sepanjang fase grup, Lutfi Kamal berpeluang masuk daftar panggil Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan menghadapi SEA Games 2021.
M. Riyandi (Barito Putera)
Riyandi sempat merasakan momen sulit karena mengalami cedera panjang. Namun, kiper utama Barito Putera itu terlihat sudah kembali ke level terbaik.
Penampilan mengesankan ditunjukkan Riyandi saat Barito mengalahkan Arema FC 2-1 pada matchday kedua Grup A. Pemuda kelahiran Bogor, Jawa Barat itu membuat pemain-pemain Arema frustrasi karena begitu cekatan mengagalkan peluang tim Singo Edan.
Di menit-menit akhir pertandingan, Riyandi jadi sosok yang menentukan kemenangan Laskar Antasari. Ia mengagalkan tendangan penalti Bruno Smith pada masa injury time babak kedua.
Riyandi juga memperlihatkan refleks yang luar biasa saat Barito bermain imbang 2-2 melawan Persikabo pada laga terakhir fase grup. Ia mengagalkan tendangan keras Wawan Febriyanto dari luar kotak penalti dan menggagalkan kesempatan emas Ciro Alves dalam duel satu lawan satu.