Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
Putra dari legenda timnas Indonesia dan Persebaya, Bejo Sugiantoro ini jadi salah satu pemain muda lain yang mencuri perhatian di fase grup. Salah satu yang membuat Rachmat begitu menarik perhatian karena ia dipercaya jadi kapten oleh pelatih, Aji Santoso.
Rachmat didapuk jadi pemimpin pemain-pemain di lapangan meski usianya tergolong muda, 21 tahun. Kepercayaan besar yang sejauh ini bisa dijawab dengan baik oleh penggawa Timnas Indonesia U-23 itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachmat bersama para pemain muda di Persebaya berhasil membawa tim Bajul Ijo memuncaki klasemen sementara. Rachmat dkk berada di puncak berkat kemenangan dengan skor identik 2-1 atas Persebaya Surabaya dan Madura United.
Rachmat mampu menjadi pemimpin yang baik di lini belakang Persebaya. Permainan lugas dan tanpa kompromi Rachmat membuat pemain depan lawan tidak mudah untuk masuk ke kotak penalti Persebaya.
Rachmat berhasil membuat pemain-pemain depan Persita dan Madura United gagal mencetak gol. Striker sekelas Beto Goncalves juga dibuat tak berkutik.
![]() |
Lutfi Kamal (Barito Putera)
Lutfi Kamal layak jadi kandidat kuat gelandang muda yang tampil memikat di fase grup. Meski berpostur mungil, Lutfi benar-benar sukses memainkan perannya sebagai gelandang yang mengatur ritme dan mengalirkan bola.
Lutfi memang dikenal sebagai gelandang yang memiliki ketenangan yang bagus. Pemuda yang menimba ilmu di SSB ASIOP Apacinti semasa junior itu juga pandai melihat rekan setimnya yang tidak terkawal.
Lutfi menjalin kerja sama yang solid bersama pemain senior, Bayu Pradana di lini tengah Laskar Antasari. Kehadiran Lutfi juga membuat pelatih Djadjang Nurdjaman menempatkan Bayu lebih ke depan untuk fokus membantu serangan.
Peran Lutfi begitu terasa di lini tengah Barito. Ia terlihat padu dengan strategi umpan-umpan pendek yang diperagakan Barito di bawah asuhan Djanur.
![]() Banner Video Highlights MotoGP 2021 |
Dengan penampilan sepanjang fase grup, Lutfi Kamal berpeluang masuk daftar panggil Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan menghadapi SEA Games 2021.
M. Riyandi (Barito Putera)
Riyandi sempat merasakan momen sulit karena mengalami cedera panjang. Namun, kiper utama Barito Putera itu terlihat sudah kembali ke level terbaik.
Penampilan mengesankan ditunjukkan Riyandi saat Barito mengalahkan Arema FC 2-1 pada matchday kedua Grup A. Pemuda kelahiran Bogor, Jawa Barat itu membuat pemain-pemain Arema frustrasi karena begitu cekatan mengagalkan peluang tim Singo Edan.
Di menit-menit akhir pertandingan, Riyandi jadi sosok yang menentukan kemenangan Laskar Antasari. Ia mengagalkan tendangan penalti Bruno Smith pada masa injury time babak kedua.
Riyandi juga memperlihatkan refleks yang luar biasa saat Barito bermain imbang 2-2 melawan Persikabo pada laga terakhir fase grup. Ia mengagalkan tendangan keras Wawan Febriyanto dari luar kotak penalti dan menggagalkan kesempatan emas Ciro Alves dalam duel satu lawan satu.
(jal/jun)