Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) diingatkan menjaga tradisi medali emas di Olimpiade.
Bulutangkis menjadi cabang olahraga yang paling konsisten menyumbangkan medali buat Indonesia di setiap ajang multievent internasional. Mulai dari SEA Games, Asian Games serta Olimpiade.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pun berharap Olimpiade 2020 akan menegaskan tradisi emas dari bulutangkis yang sudah dirintis sejak 1992 namun sempat terhenti pada 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta di Olimpiade, bulutangkis juga bisa ambil bagian yang membuat Merah Putih dikibarkan dan Indonesia Raya dikumandangkan karena atletnya dikalungi medali emas," ucap Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, dalam sambutan di acara pelantikan pengurus PBSI periode 2020-2024, Jumat (9/4).
Marciano juga meminta kepada PBSI terus memperbaiki tata kelola organisasi, salah satunya dengan mengoptimalkan sport science dan sport industry.
Senada dengan KONI, Menpora Zainudin Amali juga menyebut pemerintah menaruh harapan besar kepada PBSI di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna untuk masa bakti 2020-2024. Selama lima tahun kepemimpinan Agung, bulutangkis akan tampil di lima ajang multievent internasional, SEA Games 2021 dan 2023, Asian Games 2022 serta Olimpiade 2020 dan 2024.
"Sasaran utama kita ada di Olimpiade, tapi mau tidak mau Asian Games dan SEA Games juga jadi perhatian karena harapan masyarakat untuk multievent ini begitu besar terhadap olahraga kita."
"Oleh karena itu, pengurus PBSI yang sekarang harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Dan persiapan paling baik adalah dimulai dari tata kelola. Secara terus-menerus tata kelola organisasi dan prestasi hal mutlak untuk dilakukan apabila kita ingin berprestasi. Kalau tata kelola tidak baik, sudah dipastikan tidak akan ada prestasi yang dihasilkan," jelas Menpora Amali.
Sementara itu, Agung Firman mengatakan PBSI akan berusaha menjaga dan meneruskan hal-hal baik dan berjuang meningkatkan prestasi di masa kepemimpinannya.
"Setelah pelantikan, kami akan melakukan program pelatnas dan setelah lebaran ada Sirkuit Nasional dan kejuaraan nasional. Fokus kami juga menyiapkan tim menuju Olimpiade Tokyo," terangnya.
(ttf/nva)