Jones Anggap Tragedi jika Gagal Lawan Ngannou di UFC

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Apr 2021 02:03 WIB
Jon Jones bersabar menanti pertarungan melawan Francis Ngannou. (Sean M. Haffey/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petarung UFC Jon Jones mengaku bakal jadi sebuah tragedi jika ia tidak bisa bertarung melawan juara kelas berat, Francis Ngannou di masa depan.

Jones meyakini UFC akan melakukan segala cara untuk mementaskan pertarungan ini. Jones kini memilih bersabar untuk menunggu pertarungan melawan Ngannou yang baru saja merebut sabuk juara kelas berat UFC dari Stipe Miocic.

"Saya pikir ini akan terjadi. Saya pikir UFC akan melakukan hal yang benar. Saya pikir ini ini salah satu pertarungan terbesar dan akan menyedihkan jika ini tidak terjadi," ujar Jones kepada Fight Hype seperti dilansir MMA Fighting.

"Akan jadi sebuah tragedi [jika ini tidak terjadi]. Ini akan terjadi. Kami sabar menanti dan seperti yang saya katakan, lakukan apa yang bisa saya lakukan dan kendalikan apa yang bisa saya kendalikan," ia melanjutkan.

Pernyataan Jones ini memberi indikasi pertarungan Jones vs Ngannou bisa mencapai kata sepakat. Hanya saja untuk sampai ke sana, UFC harus memberikan bayaran yang lebih menarik kepada Jones.

Mantan juara dunia light heavyweight itu sebelumnya telah menolak tawaran sekitar US$8-10 juta atau setara dengan Rp145,8 miliar jika berduel dengan Ngannou. Jones menolak dibayar murah untuk pertarungan tersebut.

"Saya mengadakan pembicaraan singkat dengan pengacara UFC Hunter [Campbell] beberapa hari yang lalu. Sampai saat ini, saya menyatakan kepadanya bahwa sekitar US$8 hingga US$10 juta akan terlalu rendah untuk pertarungan sebesar ini. Itu saja yang sudah dibahas sejauh ini," ujar Jones dalam cuitannya di Twitter.

Jon Jones meminta bayaran tinggi kepada UFC untuk melawan Ngannou karena dia menyadari duel itu kini jadi sorotan banyak pihak, terutama setelah Khabib Nurmagomedov resmi pensiun.

"Satu hal yang saya yakin, saya tidak pernah memiliki begitu banyak orang yang bersemangat untuk melihat pertarungan dibandingkan saat ini," kata Jones.

(jal/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK