Semifinal lainnya bakal mempertemukan PSG vs Manchester City. Keduanya adalah penguasa liga, namun masih kesulitan mendapatkan gelar di Eropa.
PSG dan Man City pun terbilang hampir serupa dalam menapak jejak menjadi klub elite di Eropa.
PSG dibeli oleh Nasser Al-Khelaifi pada 2011 dan sejak saat itu PSG menjelma jadi penguasa Liga Prancis. Walaupun PSG masuk jajaran klub populer di Prancis, namun PSG baru punya dua gelar juara sebelum era 2011.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Jadwal Semifinal Liga Champions 2020/2021 |
Begitu Al-Khelaifi datang, PSG merebut tujuh gelar Ligue 1, lima gelar Piala Prancis, dan enam gelar Piala Liga.
Meski berkuasa di kompetisi domestik, PSG masih kesulitan berjaya di kompetisi Liga Champions. Catatan terbaik PSG adalah jadi runner up Liga Champions musim lalu.
![]() |
Seperti halnya PSG, Manchester City juga naik level di era 2010-an. Dibeli oleh Sheikh Mansour pada 2008, Man City melejit lewat pembelian sejumlah pemain berkualitas.
Di tengah ketatnya persaingan Liga Inggris, Man City jadi klub dengan gelar terbanyak di era 2010-an lewat empat gelar. Man City juga mampu memenangkan dua Piala FA dan lima Piala Liga.
Namun Man City juga belum sanggup merebut gelar di Liga Champions. Capaian terbaik Man City adalah babak semifinal Liga Champions.
Menariknya, baik PSG maupun Man City sama-sama hanya punya satu trofi di level Eropa, yaitu Piala Winners. Man City menang di musim 1969/1970 sedangkan PSG jadi juara di 1995/1996.
PSG dan Man City bakal bentrok memperebutkan satu tiket ke final dalam upaya melanjutkan mimpi mereka memenangkan Liga Champions untuk kali pertama.
(ptr/har)