Cerita Pemain Lechia Gdansk Soal Egy Maulana di Masa Pandemi

Salah satu pemain muda Lechia Gdansk, Kristers Tobers, menceritakan pergaulan atlet-atlet belia klub berjuluk Singa Gedanian tersebut selama masa pandemi Covid-19 termasuk bersama Egy Maulana Vikri.

Menurut bek tengah asal Latvia tersebut, situasi pandemi cukup berat bagi pemain-pemain asing dalam menjalani kehidupan di luar lapangan.

Guna mengisi waktu di tengah momen yang tidak mudah melakukan sosialisasi, para pemain muda asing Lechia pun menjalin kebersamaan.

"Kami bersama-sama, khususnya para pemain muda yang berasal dari luar negeri. Saya menghabiskan banyak waktu bersama Mykola Musolitin, Omran Haydary, Egzon Kryeziu, Egy Maulana Vikri, dan Conrado," kata Tobers.

"Beberapa di antara kami tinggal berdekatan jadi kami saling berkunjung dan ini memudahkan kami bersama-sama dengan orang lain dan bertemu di ruang publik. Namun ini masa yang sulit bagi kami," jelas Tobers dikutip dari situs resmi Lechia Gdansk.

Menurut Tobers, pandemi Covid-19 menyulitkan orang-orang menyeimbangkan kehidupan. Sehingga saat ini dirinya dan para pemain Lechia hanya fokus pada pertandingan.

[Gambas:Video CNN]

Dalam perkembangan terakhir diketahui Egy mengalami cedera sehingga tidak masuk dalam daftar susunan pemain Lechia saat menjalani laga terakhi melawan Slask Wroclaw.

Untuk kali pertama jebolan SKO Ragunan itu tidak masuk dalam tim dalam 12 pertandingan terakhir. Total musim ini Egy sudah masuk tim dalam 20 pertandingan dengan status sebagai pemain cadangan.

Pemain Timnas Indonesia itu sudah main lima kali dan mendapat 62 menit bermain. Catatan tersebut melebihi menit bermain pada musim pertama dan kedua Egy di Lechia Gdansk.

Kali terakhir Egy dimainkan pelatih Piotr Stokowiec adalah pada pertandingan melawan Piast Gliwice yang berlangsung 23 November 2020