Athletic Bilbao akan jadi ujian serius bagi Barcelona di final Copa del Rey. Laga ini juga mungkin mempengaruhi masa depan Lionel Messi di Barcelona.
Saat Messi ingin pindah dari Barcelona di akhir musim lalu, pemain Argentina itu mengatakan bahwa yang ia inginkan adalah tim kompetitif untuk memenangkan gelar dan jajaran manajemen yang mendukung terciptanya niat tersebut.
Kini kontrak Messi bakal benar-benar habis di pengujung musim dan Messi bisa bebas menentukan masa depannya sebagai pemain profesional. Messi menekankan baru mengumumkan pilihannya saat musim berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kisruh di musim lalu, perubahan sudah berganti di jajaran manajemen dengan kehadiran Joan Laporta sebagai presiden baru Barcelona. Laporta sudah berjanji bakal mendatangkan pemain bintang di bursa transfer mendatang sebagai daya tarik Messi untuk bertahan.
Sebelum sampai ke bursa transfer, Barcelona bisa meyakinkan Messi bahwa tim saat ini sudah kompetitif lewat gelar di Copa del Rey. Messi pun bakal berusaha sekuat tenaga untuk mengantar Blaugrana menjadi juara.
![]() |
Dari segi rekor pertemuan, Bilbao dan Barcelona sama-sama tiga kali menang dalam enam pertemuan terakhir. Khusus musim ini, Barcelona dua kali menang atas Bilbao, baik kandang maupun tandang.
Messi pun tampil brilian di dua laga tersebut. Dalam laga tandang, dua gol Messi membawa Barcelona menang 3-2 atas Bilbao. Sedangkan di laga kandang, Messi ikut menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Bilbao.
Namun Bilbao juga punya catatan kemenangan atas Barcelona musim ini. Bilbao berhasil menggagalkan mimpi Barcelona juara Piala Super Spanyol musim ini.
Bilbao menang 3-2 atas Barcelona di laga final. Laga tersebut juga diwarnai kartu merah untuk Messi di pengujung pertandingan.
Selain masa depan Messi, masa depan pelatih Ronald Koeman juga dalam pertanyaan. Koeman datang di era Josep Bartomeu dan dalam ancaman andai gagal meraih gelar.
Koeman sendiri tak mau memusingkan masa depannya terkait laga final Copa del Rey ini.
"Ini adalah hal yang aneh namun saya tahu nini tugas saya. Saya harus bisa menangani tekanan macam ini dan saya tahu bagaimana mengatasinya," kata Koeman dikutip dari Marca."Saya merasa aneh harus menjawab hal seperti ini, saya tahu sebelum laga apa yang bakal terjadi bila kami menang dan apa yang terjadi bila kami tidak menang."