ANALISIS

Berkaca ke Barcelona, Liverpool Bisa Kubur Madrid di Anfield

Jun Mahares | CNN Indonesia
Rabu, 14 Apr 2021 08:04 WIB
Liverpool pernah melakukan comeback fantastis melawan Barcelona pada 2019 lalu. The Reds ingin mengulanginya kepada Real Madrid.
Real Madrid punya modal kemenangan 3-1 di leg pertama. (REUTERS/SUSANA VERA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu kaki Real Madrid bisa dibilang sudah menjejak semifinal Liga Champions berkat keunggulan surplus dua gol atas Liverpool. Namun, kelengahan secuil bisa membuat Los Blancos terkubur di Anfield.

Madrid menatap leg kedua di markas Liverpool dengan modal kemenangan 3-1 di leg pertama. Jarak dua gol yang secara kasat mata sulit dikejar Liverpool jika merujuk kekuatan tim lawan.

El Real di bawah kendali Zinedine Zidane musim ini seperti ingin membuktikan diri bahwa mereka tak lagi bergantung pemain bintang. Faktanya, mereka bisa tampil beringas meski dalam kondisi pincang di leg pertama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum bentrok pertama digelar, banyak pihak yang memprediksi Liverpool bakal sukses menghancurkan Madrid di Stadion Alfredo Di Stefano. Absennya duo bek andalan mereka, Sergio Ramos dan Raphael Varane, jadi faktor pendukung analisa tersebut.

Namun, Real Madrid memutarbalikkan prediksi tersebut. Lini belakang mereka bermain solid meski tanpa Ramos dan Varane. Duo bek pengganti, Nacho dan Eder Militao, bermain apik.

Sementara barisan depan Madrid tampil garang. Vinicius Junior mengamuk dan mengemas dua gol cantik dan sisanya dicetak Marco Asensio.

Real Madrid's Brazilian defender Eder Militao (back) heads the ball over Liverpool's Senegalese striker Sadio Mane during the UEFA Champions League first leg quarter-final football match between Real Madrid and Liverpool at the Alfredo di Stefano stadium in Valdebebas in the outskirts of Madrid on April 6, 2021. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)Eder Militao tampil bagus di leg pertama. (AFP/GABRIEL BOUYS)

The Reds sempat memberikan sinyal perlawanan melalui gol Mohamed Salah, namun Madrid kelewat dominan. Casemiro dkk sukses menguasai lini tengah dan merusak sejumlah usaha yang dibangun Liverpool.

Madrid nyaris sempurna di pertemuan pertama. Kepecayaan diri Toni Kroos dkk semakin tebal setelah berhasil mengalahkan Barcelona 2-1 di El Clasico.

Marca melansir, para pemain Madrid tengah dilanda kelelahan. Vinicius yang belakangan jadi andalan juga mengakui betapa lelahnya dia. Namun, Los Merengues tak boleh kehabisan bensin di tengah jalan.

Madrid masih memiliki delapan pertandingan krusial dalam perebutan gelar Liga Spanyol dan empat laga lagi di Liga Champions; dengan catatan lolos ke semifinal.

Zidane lebih tahu dari siapa pun soal mengelola kelelahan pemain di pertengahan musim. Semasa aktif bermain, ia pernah merasakan keterpurukan bersama Madrid di 2004.

Real Madrid's players celebrate their second goal during the UEFA Champions League first leg quarter-final football match between Real Madrid and Liverpool at the Alfredo di Stefano stadium in Valdebebas in the outskirts of Madrid on April 6, 2021. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)Real Madrid di atas angin dalam perburuan tiket semifinal melawan Liverpool. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Eks playmaker timnas Prancis itu terlibat dalam keruntuhan Madrid saat mengincar treble di bawah Calos Queiroz. Los Blancos unggul 4-2 atas Monaco di leg pertama perempat final Liga Champions, tetapi berantakan di partai tandang dan dipaksa menyerah 1-3.

Madrid menggali kuburan mereka sendiri usai disingkirkan Monaco di Liga Champions. Zidane cs kalah di final Copa del Rey dari Real Zaragoza dan kehilangan gelar La Liga yang sudah berada di depan mata.

Zidane harus berkaca kepada kegagalan 2004 dan memupuk mental para pemain agar tak lengah menghadapi partai krusial, termasuk lawan Liverpool.

Madrid pernah mencapai titik terendah pada Januari, tetapi berhasil bangkit melewati segala kerikil tajam. Zidane tahu apa yang dibutuhkan timnya saat ini namun dia juga tak yakin para pemainnya memiliki bensin yang cukup untuk tancap gas melewati sejumlah 'tikungan maut' yang siap mengadang.

[Gambas:Video CNN]



Meski Secuil, Peluang Liverpool Masih Terbuka

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER