Liverpool telah menyatakan bergabung dalam kompetisi European Super League, meski pelatih Jurgen Klopp sempat menolak ide tersebut sejak dua tahun lalu.
Liverpool merupakan satu dari 12 klub top Eropa yang telah mendaftarkan diri untuk ikut European Super League. Tetapi, Klopp sempat menolak gagasan kompetisi ini pada 2019 silam.
"Saya berharap Liga Super ini tidak akan pernah terjadi. Dengan cara Liga Champions sekarang berjalan, sepak bola memiliki produk yang hebat, bahkan dengan Liga Europa," kata Klopp pada dua tahun lalu dikutip dari Mirror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klopp tidak setuju dengan sistem Super League yang hanya mempertemukan tim-tim elite yang sudah terdaftar.
"Tentu saja, ini [secara finansial] penting, tetapi mengapa kami harus membuat sistem di mana Liverpool menghadapi Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut? Siapa yang ingin melihat itu setiap tahun?," ucap Klopp.
![]() |
Selain Liverpool, lima klub Liga Inggris lainnya juga telah bergabung sebagai pendiri European Super League. Kelima klub tersebut adalah Manchester City, Manchester United, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
Selain enam klub Liga Inggris, trio klub Liga Spanyol: Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid juga masuk menjadi pendiri. Bukan hanya itu, tiga klub top Italia: Juventus, AC Milan, dan Inter Milan juga menyatakan kesiapannya untuk ambil bagian menjadi pendiri kompetisi tersebut.
Super League masih menunggu tiga tim lagi yang akan menyusul menjadi Klub Pendiri atau kontestan tetap Super League. Nantinya, Super League akan diikuti 20 kontestan yaitu 15 Klub Pendiri dan lima klub tambahan dari kualifikasi yang berdasarkan peringkat dari musim sebelumnya.