Presiden European Super League Florentino Perez menyebut tidak ada tim yang keluar dari rencana kompetisi baru tersebut.
Pada Selasa (20/4) waktu setempat, enam klub asal Inggris (Manchester City, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea, Manchester United) berbondong-bondong merilis pengunduran diri dari European Super League.
Keluarnya klub-klub Inggris itu diikuti Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter Milan. Kini, proyek Super League itu masih menyisakan Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kondisi yang terjadi dalam 48 jam setelah dibentuk Klub Pendiri pada Minggu (18/4) waktu setempat itu, Florentino Perez menyatakan European Super League tetap jalan.
"Kami semua melanjutkannya. Tidak ada yang membayar denda. Ada klub yang tidak begitu berminat, tetapi menandatangani kontrak yang mengikat. Ini [Super League] bukan gerakan perakitan," ujar Perez dikutip dari Marca.
Dalam laporan yang diterbitkan Sport, Florentino Perez mengatakan 12 klub pendiri masih tergabung dengan European Super League. Akan tetapi, jika ada yang ingin benar-benar keluar dan membayar denda, Perez tidak akan menolaknya.
"Saat ini dalam keadaan siaga, masih ada. Setengah dari mereka pergi untuk melihat semuanya. Juventus dan Milan belum pergi. Kami semua bersama-sama," ucap Perez.
Florentino Perez juga membantah menipu sejumlah pihak sehingga mereka meninggalkan proyek European Super League. Bagi Perez, kontrak tersebut ditandatangani bersama-sama dan mengikat.
"Mengapa saya menipu Anda? Itu sama dengan yang mereka katakan, saya tidak tahu kenapa. Tetapi dalam kontrak, Anda tidak bisa pergi dengan cara seperti ini," tutur Perez.
(sry/rhr)