Timnas Jangan Lelet demi Emas SEA Games dan Juara Piala AFF

Timnas Indonesia pantang lelet demi memenuhi dua target besar yakni meraih medali emas SEA Games dan juara Piala AFF pada tahun ini.

SEA Games dan Piala AFF tinggal hitungan bulan. SEA Games yang berlangsung di Vietnam akan digelar pada 21 November dan Piala AFF 2020 direncanakan berlangsung 5 Desember setelah tertunda karena pandemi Covid-19.

Terkait SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 sudah menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada awal Februari lalu. TC itu jadi yang pertama dilakoni tim Garuda Muda di tengah pandemi Covid-19.

Saat awal TC, kondisi fisik seluruh pemain anjlok karena kompetisi di tanah air vakum akibat pandemi Covid-19. Perlahan kekurangan itu bisa diperbaiki pelatih Shin Tae Yong dengan dibarengi menggelar laga uji coba lokal.

TC Timnas Indonesia U-23 selesai pada akhir Februari. Para pemain kembali ke klub masing-masing untuk persiapan menghadapi Piala Menpora 2021.

Para pemain Timnas Indonesia saat mengikuti TC di Jakarta pada Februari lalu. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Di tengah hiruk pikuk soal turnamen pramusim itu, nada sumbang soal etos kerja pemain Timnas Indonesia dilontarkan Shin Tae Yong. Pelatih asal Korsel itu mengatakan para pemain Indonesia lelet mengacu kebiasaan pemain Indonesia yang betah berlama-lama saat bersiap menjelang latihan.

Shin Tae Yong mengatakan butuh waktu 15 menit untuk persiapan latihan di Indonesia. Ia lantas membandingkan dengan persiapan latihan di Korsel yang hanya butuh waktu tidak lebih dari tiga menit.

"Kata yang selalu saya ucapkan di Indonesia adalah 'cepat'. Di Indonesia persiapan latihan butuh waktu 15 menit. Ini sangat lambat, bisa membuat orang jadi gila," ucapnya kepada media Korsel, Sports-G, pada Februari lalu.

Keluhan Shin Tae Yong ini jadi yang kesekian selama dipercaya menangani Timnas Indonesia. Sebelumnya, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu juga menyoroti disiplin pemain soal makanan dan stamina pemain yang bermasalah.

Keinginan Shin Tae Yong agar pemain Timnas Indonesia tidak lelet saat latihan juga bisa cocok dengan aspek lain. Dalam hal ini, PSSI selaku induk organisasi harus bisa bergerak cepat supaya persiapan dua timnas bisa ideal untuk SEA Games dan Piala AFF.

Lagu lama persiapan tim yang tidak maksimal tidak boleh lagi terjadi. TC Timnas Indonesia untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada awal Mei nanti harus berlangsung tepat waktu. Begitu pula rancangan rencana uji coba jelang turnamen harus dipersiapkan secara matang.

Siasat agar persiapan Timnas Indonesia masuk kategori cukup ideal perlu ditata. Apalagi dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai dengan saat ini.

[Gambas:Video CNN]

Shin Tae Yong agaknya sudah cepat berpikir ke arah sana. Kendala yang mungkin muncul berupa sulitnya mencari lawan uji coba di tengah pandemi 'diakali' dengan memanfaatkan tiga laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia sudah bisa dipastikan tidak lolos ke fase selanjutnya. Oleh karena itu, Shin Tae Yong bakal bereksperimen dengan memberikan kesempatan bagi para pemain muda saat bersua Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

"Asnawi [Mangkualam] adalah pemain pertama yang ditulis ketika mencatat 11 pemain terbaik. Sejak saya mengambil alih estafet, pemain-pemain muda seperti Asnawi bergabung ke tim nasional, dan pergantian generasi berjalan secara mulus," kata Shin Tae Yong dikutip dari Donga.

Pilihan Redaksi Kronologi Raffi Ahmad Beli Klub Liga 2 Cilegon United Peran Bambang Pamungkas di Kemenangan Persija Atas Persib 7 Klub Liga Inggris Berebut Tiga Tiket Liga Champions

Eksperimen ini tentu bukan tanpa alasan. Selain ingin memunculkan bibit-bibit baru, Shin Tae Yong punya target utama yaitu mempersiapkan tim untuk SEA Games 2021 dan Piala AFF 2020.

Medali emas SEA Games 2021 wajib diraih setelah hanya meraih perak di SEA Games edisi sebelumnya. Sementara di Piala AFF, Timnas Indonesia masih dilingkupi rasa penasaran karena belum sekalipun juara.

Tiga laga tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022 plus minimal dua laga uji coba sebelum itu dirasa pas untuk mengukur potensi para pemain muda. Apalagi, tidak ada aturan yang mengikat dari AFC yang melarang dilakukannya perombakan pemain asalkan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan

Lima pertandingan itu penting demi menambah jam terbang anak-anak muda yang identik dengan minim jam terbang. Keuntungan yang didapat Shin Tae Yong juga lebih besar ketimbang memanggil para pemain senior yang sudah menjadi langganan Timnas Indonesia.

Para pemain senior itu bisa dimasukkan dalam kategori siap pilih. Sebaliknya, para pemain muda akan menjalani sebuah audisi untuk bisa memikat hati pelatih berusia 51 itu.

Lihat juga: Prediksi Usman vs Masvidal di UFC 261

Terlebih, para pemain muda yang tampil di Piala Menpora 2021 juga memperlihatkan mereka layak bersaing untuk mendapat tempat di laga terdekat Timnas Indonesia. Dua di antara pemain muda itu yakni Pratama Arhan (PSIS Semarang) dan Saddam Gaffar (PSS Sleman) yang terlihat punya mental tangguh karena tak canggung berduel dengan pemain yang lebih senior.

Dengan skuad seperti ini, Shin Tae Yong jadi punya lebih banyak waktu untuk menambal berbagai kekurangan yang ada hingga tercapai skuad ideal. Pada akhirnya, fondasi tim berisikan para pemain muda ini bisa berujung sukses dengan mengukir prestasi di SEA Games dan Piala AFF.