UEFA dikabarkan ngotot ingin menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions terkait keterlibatan di European Super League.
Selain menjadi penggagas bersama 11 tim lain, Presiden Madrid Florentino Perez merupakan Presiden European Super League.
Selain itu, di saat klub-klub pendiri lain menyatakan mundur dari Super League, Madrid masih bertahan bersama Barcelona. Belum lama ini, Florentino Perez juga menyatakan protek European Super League masih tetap berlanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Football London berdasarkan laporan La Gazzetta, UEFA masih membahas rencana menyingkirkan Madrid dari Liga Champions musim ini, dan kemungkinan melarang Los Blancos di musim depan.
Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan laga Madrid vs Chelsea di semifinal Liga Champions musim ini sulit dibatalkan. Isu pembatalan itu muncul sebagai rencana hukuman kepada Madrid dan Chelsea yang juga pendiri Super League.
Akan tetapi, diskusi guna melarang Madrid tampil di Liga Champions tampaknya masih berlanjut di belakang layar. Hal itu karena klub-klub European Super League mendapatkan perlindungan hukum.
![]() |
Laporan itu menyebutkan, pada awal pekan ini, kompetisi European Super League disebut memenangkan kasus hukum di Spanyol, dengan begitu klub-klub liga tersebut tidak bisa dihukum UEFA.
Hanya saja, UEFA tidak ingin tinggal diam. Badan sepak bola Eropa itu masih bisa menghukum klub yang terbukti melanggar aturan.
Terlebih lagi, pertarungan antara Ceferin serta UEFA dan Perez serta Madrid masih berlanjut. Sementara itu, untuk duel Madrid vs Chelsea di semifinal Liga Champions yang digelar pekan depan masih aman.