Sapwaturahman Dapat Kesempatan Emas Tampil di Olimpiade

CNN Indonesia
Jumat, 30 Apr 2021 23:30 WIB
Atlet lompat jauh Indonesia, Sapwaturrahman, yakin bisa meraih kesempatan emas tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Safwaturrahman berlatih di Jakarta. (Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet lompat jauh Indonesia, Sapwaturrahman, yakin bisa meraih kesempatan emas tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dengan menembus limit atau batas minimum dalam World Athletics Continental Tour Gold 2021.

Batas minimum lompat jauh untuk Olimpiade adalah 8,22 meter. Sementara pencapaian terbaik Safwaturrahman adalah 8,09 meter. Pencapaian itu ditorehkan saat tampil di Asian Games 2018, yang berbuah medali perunggu.

Kesempatan mencapai limit tersebut akan coba ditaklukkan Sapwaturahman saat tampil dalam World Athletics Continental Tour Gold 2021 di Tokyo yang sekaligus menjadi ajang percobaan Olimpiade 2020 di Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sapwaturrahman akan terbang ke Jepang pada 4 Mei 2021 bersama Lalu Muhammad Zohri, atlet lari 100 meter putra. Keduanya bisa mengikuti ajang ini karena PB PASI mendapat undangan khusus dari panitia penyelenggara di Jepang.

"Motivasinya jelas, sesuai cita-cita ingin tampil di Olimpiade. Saat ini dikasih kesempatan tampil di tes event Olimpiade untuk merebut tiket. Ini jadi motivasi besar dan dorongan buat saya. Kesempatan saya mencapai limit 8,22 meter itu besar," kata Sapwaturahman.

"Saya juga, kalau saya sebut diri saya sendiri belum terlalu tua. Kesempatan saya masih sangat besar. Apalagi ini nomor teknik, sifatnya teknis. Kita bisa memperbaiki yang kecil, hasilnya bisa jadi besar," ucap atlet berusia 26 tahun ini menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

Pelatih Sapwaturahman, Arya Yuniawan Purwoko, mengatakan kans anak didiknya itu sangat besar. Salah satu faktor pendukungnya adalah kesiapan fisik dan mental. Arya menyebut kesiapan untuk tampil dalam ajang ini sudah mencapai 95 persen.

"Persiapan Sapwaturahman alhamdulillah berjalan dengan lancar. Tinggal doanya ada saja. Jadi, kami ini sudah 95 persen, tinggal istirahat satu minggu kedepan untuk sebelum lomba. Semoga peak (performance) pas di sana (Tokyo) tanggal 9 itu, jam 19.05 WIB," kata Arya.

"Kansnya untuk lompatan 8,22 meter memang tahun-tahun kemarin pernah lompat segitu. Alhamdulilah tiga bulan terakhir kami dapat kabar, jadi kami bisa cepat merubah program. Sehingga harapannya bisa sama seperti tahun-tahun kemarin tenaganya. Tekniknya juga sudah matang," ucap Arya saat ditemui di Stadion Madya.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung menjelaskan, mencapai lompatan 8,22 meter jadi satu-satunya cara Safwaturrahman untuk bisa tampil di Olimpiade. Demi tercapaian hal tersebut PB PASI mencoba memberikan fasilitas terbaik.

"Bagi Sapwaturahman ini menjadi kesempatan emas untuk bisa lolos ke Olimpiade, karena kesempatan ada. Sistem scoring untuk lolos sudah tak bisa lagi karena agenda banyak dibatalkan. Jadi satu-satunya cara menembus limit," ujar Tigor.

(abd/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER