Kongres PSSI: Arema Usul Liga 1 2021 Tak Ada Degradasi
Arema FC mengusulkan tidak ada degradasi untuk Liga 1 2021. Usulan itu akan diajukan Arema pada Kongres Tahunan PSSI yang rencananya digelar secara virtual pada 29 Mei mendatang.
Media Officer Arema FC Sudarmadji mengatakan usulan itu muncul karena besarnya tekanan yang diberikan kepada klub di tengah situasi yang tidak normal akibat pandemi Covid-19. Kondisi pandemi juga membuat kegiatan sepak bola, termasuk Liga 1, sempat terhenti dalam kurun waktu lebih dari setahun terakhir.
"Seyogianya, karena ini di situasi pandemi, ada tekanan dari suporter yang pasti mau timnya berprestasi tapi butuh investasi besar. Tapi kita tahu ada beberapa klub dengan mudah mendapatkan sponsor tapi ada juga yang kesulitan," kata Sudarmadji kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/5).
"Karena itu investasi yang dilakukan tidak bisa seperti kemarin, target bisa berkurang. Alasan itu yang membuat Arema mengusulkan Liga 1 tahun ini tidak ada degradasi. Tapi untuk Liga 2 bisa naik ke Liga 1. Kalau tanpa degradasi kami akan sukarela kasih pemain ke Timnas, jadi beban klub berkurang dan kami bisa dukung total ke Timnas," ujar Sudarmadji menambahkan.
Sudarmadji mengatakan tidak masalah jika Liga 1 mencontoh Liga Jepang musim 2020 yang tidak memberlakukan regulasi degradasi. Penghapusan degradasi dari regulasi Liga 1 2021 dianggap pihak Arema bisa membuat beban klub sedikit berkurang.
Usulan kedua di Kongres PSSI, Arema juga menolak rencana pengurangan jumlah pemain asing di Liga 1 2021. Singo Edan tetap meminta regulasi pemain asing sesuai aturan AFC, yakni tiga pemain Eropa dan satu pemain Asia.
"Tujuannya, kami memproteksi teman-teman yang tampil di AFC Cup, Persipura dan Bali United. Kalau pemain asing dikurangi, lalu mereka tidak bisa prestasi nanti akan jadi alasan."
"Tapi kalau ada klub yang hanya mampu menggunakan satu atau dua pemain asing di Liga 1, ya tidak apa-apa, tapi itu tidak perlu masuk regulasi baru. Sesuai kemampuan masing-masing saja. Kemarin juga sudah dibuktikan Persebaya dan PSM Makassar tidak pakai pemain asing bisa bersaing di Piala Menpora," ucap Sudarmadji.
Permintaan ketiga Arema disebut Sudarmadji adalah untuk memusatkan Liga 1 2021 di Pulau Jawa. Keinginan ini dilontarkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pemain serta menjaga protokol kesehatan dilakukan dengan ketat dan disiplin.
"Karena ini berkompetisi di pandemi, untuk menjaga protokol kesehatan, selayaknya dipusatkan di Pulau Jawa. Apapun itu sistemnya, mau home and away penuh, mau home tournament, mau seperti NBA di Amerika, Arema tidak ikut campur. Itu wilayah operator dan federasi."
"Tapi seyogianya dipusatkan di Pulau Jawa untuk memperkecil risiko terpapar Covid-19. Apalagi di Jawa transportasi juga mudah. Kami dan klub lain sudah kirim surat ke PSSI dan minta semua itu disahkan di Kongres PSSI 29 Mei nanti," ujar Sudarmadji.
(ttf/ttf/har)