ANALISIS

Indonesia vs Afghanistan: Ujian Skuad Muda Shin Tae Yong

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Selasa, 25 Mei 2021 07:23 WIB
Pertandingan Timnas Indonesia vs Afghanistan menjadi ajang tolok ukur skuad muda pilihan Shin Tae Yong jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
M Rafli dan KH Yudo mengisi tempat lini depan Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Shin Tae Yong sudah menjatuhkan pilihan. Seperti yang dijanjikan jauh-jauh hari, pemain-pemain muda jadi tulang punggung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang bakal dijajal terlebih dahulu dengan laga melawan Afghanistan (25/5).

Dari 29 nama dalam daftar pemain yang dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab, hanya Evan Dimas yang tercatat pernah main dalam lima laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sejak pemanggilan pemain untuk training center di Jakarta, sebenarnya ada dua nama yang berpengalaman di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun Rudolof Yanto Basna tidak dapat memenuhi panggilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Evan, para pemain yang dipanggil mayoritas jebolan Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Indonesia U-19, serta beberapa pemain muka baru.

Sempat memanggil pemain dengan usia 'lanjut' seperti Ilija Spasojevic pada saat pemusatan latihan di Jakarta, Shin kini hanya memiliki Adam Alis dan Kushedya Hari Yudo sebagai pemain paling senior.

Adam dan Yudo merupakan pemain kelahiran 1993. Selain itu, Shin menggebrak dengan melakukan panggilan kepada pemain-pemain belia seperti Pratama Arhan Alief Rifai, yang naik daun bersama Timnas Indonesia U-19, serta beberapa nama seperti Koko Ari, Braif Fatari, atau Saddam Emiruddin Gaffar yang kalah tenar jika dibandingkan dengan Hansamu Yama Pranata dan Riko Simanjuntak atau beberapa pemain naturalisasi seperti Stefano Lilipaly dan Otavio Dutra.

Latihan Timnas Indonesia jelang menghadapi Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11). (CNN Indonesia/Nova Arifianto)Muka-muka lama di Timnas Indonesia disisihkan Shin Tae Yong. (CNN Indonesia/Nova Arifianto)

Peremajaan pemain bukan hal baru yang mendadak dilakukan Shin. Sebelum pandemi Covid-19, pelatih asal Korea Selatan itu sempat memanggil beberapa pemain muda jelang laga melawan Thailand yang waktu itu masih direncanakan berlangsung pada Maret 2020. Dari 34 nama yang dipanggil pada pemusatan latihan, separuhnya merupakan pemain-pemain muda.

Bukan sekadar sensasi, Shin Tae Yong punya tujuan tersendiri menghadirkan pemain muda di Timnas Indonesia dan menyisihkan pemain senior.

"Sebelumnya liga Indonesia tidak bergulir selama satu tahun lima bulan, karena itu performa pemain sangat menurun dan fisik juga sangat menurun juga."

"Jadi saat training camp kita bisa panggil pemain-pemain muda baru bisa kita mengubah pikiran atau mental mereka biar bisa jadi lebih baik. Dengan begitu, kita bisa menaklukkan lawan tim-tim yg akan kita nanti temukan di Kualifikasi Piala Dunia nanti," ujar Shin dalam pemusatan latihan di Jakarta pada pertengahan Mei lalu.

[Gambas:Video CNN]

Shin tampak ingin membentuk pola pikir baru kepada pemain-pemain muda. Jika pemain senior yang dipanggil ada kemungkinan muncul beragam kendala, termasuk faktor mental dan kebiasaan berada di zona nyaman sepak bola.

Mantan gelandang timnas Korea Selatan itu sudah menunjukkan cara membenahi skuad Garuda sejak menangani Timnas Indonesia U-19 yang menjalani TC di Kroasia pada September 2020.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Mental yang ditanamkan Shin bukan hanya mengenai soal di dalam lapangan, melainkan juga perihal kebiasaan makanan yang terlihat remeh.

Hal tersebut sekiranya merupakan pantauan Shin sejak kedatangan ke Indonesia pada akhir 2019. Ketika itu Shin sudah menemukan pekerjaan rumah yang harus dibenahi, yakni masalah stamina dan mental.

[Gambas:Video CNN]

Waktu Tepat Menguji Pemain Muda

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER