ANALISIS

Tanpa Messi, Guardiola Terkutuk di Liga Champions

Jun Mahares | CNN Indonesia
Minggu, 30 Mei 2021 11:42 WIB
Pep Guardiola benar-benar belum bisa lepas kutukan gagal juara Liga Champions tanpa Lionel Messi.
Pep Guardiola gagal juara Liga Champions selepas pergi dari Barcelona. (REUTERS/JOSE COELHO)

Sebab, Pep Guardiola tak pernah lagi mencapai prestasi puncak di kancah terelite Eropa selepas meninggalkan Barcelona. Ia bahkan tak pernah mampu mengantar Bayern Munchen ke partai final Liga Champions, apalagi juara.

Di Munchen, Guardiola memang berhasil mengoleksi banyak gelar domestik mulai dari Bundesliga hingga DFB-Pokal. Tapi, itu prestasi lumrah yang bisa diraih Munchen bersama pelatih-pelatih sebelumnya.

Pada 1 Februari 2016, Guardiola mencoba peruntungan ke tanah Inggris. Klub kaya raya, Man City, jadi pilihannya. Mitos 'Fraudiola' pun mengemuka, yakni pelatih yang cuma bisa juara dengan bermodalkan pemain bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, dengan skuad berlimpah, Guardiola tentu saja mampu membawa Man City sukses di kompetisi domestik. Tiga gelar Premier League dan Empat trofi Piala Liga Inggris jadi buktinya.

Akan tetapi, Guardiola masih belum mampu mempersembahkan gelar Liga Champions setelah lima tahun mendambakannya bersama Man City.

Kali terakhir Guardiola merasakan gelar kompetisi elite Eropa itu pada 2011 bersama Barcelona dan Messi. Tak salah jika kemudian, pelatih asal Catalan itu dituding bukan sosok spesial tanpa Messi.

Pasalnya, ia tak pernah mampu membawa timnya juara Liga Champions selepas meninggalkan Barcelona. Padahal saat ditangani Guardiola, Munchen dan City adalah tim mapan yang diperkuat pemain-pemain top dunia.

Pandangan miring betapa Guardiola sangat bergantung pada Messi makin nyata setelah Man City gagal juara Liga Champions 2020-2021. Rumor kembalinya Guardiola ke Barcelona pun menguat.

AS melaporkan, presiden Barcelona Joan Laporta bakal menghubungi Guardiola sehari setelah pertandingan final Liga Champions. Kehadiran sang entrenador dipercaya akan menjadi alasan bagi Messi untuk bertahan di Camp Nou.

Namun, keinginan Barcelona bisa pupus atau bahkan kehilangan dua sosok krusial dalam tim mereka jika Messi yang justru sepakat hijrah ke Man City.

Rumor reuni Guradiola Messi memang sudah santer terdengar sejak akhir musim lalu. La Pulga bahkan disebut sudah berbicara dengan Guardiola sebelum melayangkan surat permohonan pindah ke Barcelona.

Namun, skenario Messi untuk reuni dengan Guardiola urung terwujud setelah Barcelona bersikeras tak melepasnya. Manajemen Blaugrana bahkan mengancam akan menyeret Messi ke meja hijau.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Saat ini peluang Messi untuk pindah ke Man City terbuka lebar karena kontraknya akan selesai akhir Juni mendatang. Kontrak Guardiola di City juga masih menyisakan satu tahun lagi dan bisa diperpanjang jika pemain impiannya datang ke Etihad.

Mungkin Guardiola bisa menghentikan kutukan gagal juara Liga Champions jika Messi jadi bagian tim yang dilatihnya.

Messi memang sudah tidak muda lagi. Namun, torehan 47 gol di semua kompetisi bersama Barcelona musim ini menjadi bukti ia belum benar-benar habis.

(rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER