Raffi dan Nagita Jadi Ikon PON 2020 untuk Sosialisasi

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jun 2021 18:09 WIB
Ketua II PB PON Roi Letlora menegaskan keberadaan Raffi dan Nagita sebagai ikon demi kebutuhan sosialisasi pesta olahraga nasional.
Papua ditetapkan sebagai tuan rumah PON 2020. (CNNIndonesia.com/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua II Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON), Roi Letlora menegaskan posisi selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai ikon PON Papua guna kebutuhan sosialisasi pesta olahraga terbesar di Indonesia.

Sebelumnya, komika Arie Kriting mengkritisi penunjukan pasangan selebritas tersebut sebagai ikon PON XX Papua melalui akun Instagram pribadi.

Ia menjelaskan aspirasi baginya adalah memperjuangkan kehadiran perempuan Papua dalam acara tingkat nasional yang digelar di tanah Papua. Baik sebagai duta maupun ikon asalkan ada representasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Raffi itu ikon. Cuma waktu itu mereka secara pribadi merasa terpanggil sebagai anak bangsa menyukseskan event bangsa di tengah gencarnya isu tentang Papua. Tugasnya menyampaikan bahwa akan ada PON di Papua, untuk sosialisasi. Karena pandemi, sulit mau kumpul bikin acara sosialisasi, jadi sekarang lewat media dan influencer."

"PON itu milik bangsa dan Papua ditunjuk sebagai tuan rumah. Bukan Raffi saja yang kami hire untuk sosialisasi PON, tapi ada banyak influencer lain. Pemilihannya juga melalui proses panjang, ada beberapa nama seperti Atta Halilintar dan beberapa nama lain. Tapi dengan seluruh pertimbangan Raffi yang terpilih. Tapi ingat dia bukan duta, tapi dia ikon, duta itu Boaz Solossa," jelas Roi kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Instagram]

Atas kritikan dari Arie Kriting, Roi pun mengucapkan terima kasih dan kembali menegaskan posisi bintang kesebelasan Persipura Jayapura sebagai duta PON.

"Saya terima kasih atas kritikannya. Tapi saya mau luruskan kalau duta PON itu Boaz. Duta itu representasi dari PON Papua. Dia dipilih karena dia putra asli Papua yang memiliki prestasi bagus di olahraga dan punya sisi kehidupan sosial yang bagus. Orang lihat PON ada di Boaz, bukan di Nagita," tegas Roi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/6).

[Gambas:Instagram]

Semula PON XX Papua dijadwalkan digelar Oktober 2020 lalu. Namun, akibat pandemi Covid-19, jadwal penyelenggarannya dimundurkan menjadi 2-13 Oktober 2021.

Terpisah, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan Kemenpora tidak pernah diajak konsultasi terkait pemilihan duta maupun ikon PON 2020 Papua. Gatot mengaku terkejut dengan isu yang ramai soal kritikan terhadap pemilihan Raffi dan Nagita sebagai ikon PON 2020 Papua.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

"KSP [Kantor Sekretariat Presiden] juga terkejut. Tokoh-tokoh Papua banyak yang bisa ditonjolkan. Ini justru momentum untuk menunjukkan kearifan lokal. PON bukan milik Papua, milik Indonesia tapi harus hati-hati yang sensitif seperti itu."

"Raffi sama Nagita tidak ada cacatnya, tidak ada masalah tapi jangan ditokohkan sebagai duta Papua, ini sama saja mengusik nilai-nilai sensitivitas. Stabilitas di Papua sering terganggu, jangan menimbulkan luka baru atau permasalahan baru ke depan," ujar Gatot.

[Gambas:Video CNN]



(ttf/ttf/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER