Pembalap Honda Marc Marquez membela Fabio Quartararo sebelum dijatuhi hukuman karena baju balap yang terbuka di MotoGP Catalunya pada Minggu (6/6).
Marquez tak memungkiri Quartararo seharusnya lebih mengutamakan keselamatan daripada ambisi mengejar podium. Namun demikian, the Baby Alien menilai tidak adil bagi Quartararo jika harus didiskualifikasi atas kesalahannya tersebut.
"Saya rasa itu akan jadi diskusi di Komisi Keamanan dan tidak adil kalau Anda mengibarkan bendera hitam [mendiskualifikasi Quartararo]," ujar Marquez seperti dilansir dari Motorsport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi itu memang berbahaya seperti jika Anda punya sesuatu yang menggantung di motor, Anda harus berhenti. Anda harus membuatnya [aman] dan kalau Anda tidak bisa, Anda harus berhenti balapan," ia melanjutkan.
Quartararo sendiri telah dijatuhi hukuman penalti tiga detik usai insiden baju balapnya yang terbuka di MotoGP Catalunya pada lap ke-22. El Diablo bahkan sampai membuka ritsleting dan membuang pelindung dada.
Quartararo kemudian dihukum karena tidak mengenakan baju balap secara benar dan tak memakai pelindung dada saat balapan.
"Karena berkendara tanpa baju balap yang dipakai dengan benar dan tanpa pelindung dada yang diperlukan, pimpinan klasemen Fabio Quartararo dikenai penalti tiga detik yang berlaku pada hasil balapan di MotoGP Catalunya," bunyi pernyataan di laman resmi MotoGP.
Hukuman penalti tiga detik ini membuat posisi Quartararo kembali melorot di MotoGP Catalunya. El Diablo harus rela turun dari posisi empat ke posisi enam dalam balapan di MotoGP Catalunya.
Sebelumnya, Quartararo sudah lebih dulu dijatuhi hukuman penalti tiga detik oleh FIM MotoGP Stewards. Penalti itu dijatuhkan karena pembalap berusia 22 itu memotong jalur di tikungan satu dan dua ketika balapan memasuki lap ke-23.
Quartararo melebar saat berusaha menyalip Johann Zarco yang menempati posisi kedua. Namun, ia kembali masuk ke trek dengan masih berada di depan Jack Miller yang tepat berada di belakangnya.
Manuver itu dianggap FIM MotoGP Stewards menguntungkan Quartararo karena pembalap asal Prancis itu tetap berada di depan Miller. Alhasil, Quartararo kena hukuman yang membuatnya gagal naik podium meski finis ketiga.
Penalti tambahan di MotoGP Catalunya jelas merugikan Quartararo. Dengan finis keenam, Quartararo kini hanya unggul 14 poin atas Johann Zarco yang nangkring di posisi kedua dengan 101 poin dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Balapan MotoGP 2021 berikutnya adalah MotoGP Jerman. Live streaming MotoGP Jerman bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(jal)