Jerman Ekspos Prancis Tumpul Tanpa Giroud
Timnas Jerman menunjukkan Prancis tumpul tanpa striker Olivier Giroud di Euro 2020 (Euro 2021). Satu-satunya gol Les Bleus ke gawang Jerman karena bunuh diri Mats Hummels pada menit ke-20.
Prancis mengawali Euro 2020 dengan positif setelah menang tipis 1-0 atas Jerman di Allianz Arena, Rabu (16/6) dini hari waktu Indonesia.
Namun, Didier Deschamps tidak boleh puas dengan kemenangan tersebut. Pasalnya, gol kemenangan Prancis tidak lahir murni dari Raphael Varane dan kawan-kawan. Melainkan berkat gol bunuh diri bek Mats Hummels yang salah mengantisipasi tendangan Lucas Hernandez.
Gol tersebut bermula dari kejelian Paul Pogba yang memberikan umpan lambung apik dan bisa diterima Hernandez. Tanpa buang waktu, Hernandez melanjutkannya dengan umpan silang ke depan gawang Jerman.
Niat hati ingin membuang bola keluar lapangan, Hummels yang tidak dalam posisi ideal melakukan sapu bersih justru membuat bola masuk ke gawang Manuel Neuer. Gol Hummels itu pun jadi satu-satunya yang tercipta dalam laga tersebut.
Lini depan Prancis terlihat begitu kesulitan mencetak gol ke gawang Jerman lewat permainan terbuka. Kylian Mbappe dan Karim Benzema yang turun sejak menit awal bisa membobol gawang Neuer di babak kedua, akan tetapi gol-gol itu dianulir setelah dianggap offside.
Total, Prancis hanya bisa melepaskan 5 tembakan dalam 90 menit, dan hanya satu yang on target. Satu-satunya tendangan tepat sasaran itu dilakukan Kylian Mbappe di menit ke-17 yang bisa dimentahkan Neuer.
Di luar tendangan yang berbuah gol dianulir, Benzema tidak memiliki catatan melepaskan tembakan saat melawan Jerman. Rapor serupa juga terjadi pada Antoine Griezmann yang pada laga tersebut ditempatkan di belakang striker.
Prancis memiliki satu data tendangan yang membentur tiang, tetapi itu dilakukan gelandang Adrien Rabiot pada menit ke-52.
Melihat buruknya rapor lini depan saat melawan Jerman, Prancis layak disebut membutuhkan sosok striker seperti Olivier Giroud.
Giroud yang diklaim sebagai pemain oprtunis di kotak penalti bisa diandalkan Le Bleus saat mengalami kebuntuan, seperti saat melawan Bulgaria dalam laga uji coba terakhir menjelang Euro 2020.
Setelah menggantikan Benzema di babak pertama, Giroud bisa menambah keunggulan juara Piala Dunia 2018 ini sekaligus mengunci kemenangan jadi 3-0 atas Bulgaria.
Giroud yang kini bermain untuk Chelsea mungkin tidak memiliki pergerakan selincah Benzema yang bisa mencari bola di luar kotak penalti. Tetapi harus diakui, mantan pemain Arsenal itu lebih efektif dibandingkan dengan Benzema.
Sejak dipanggil kembali ke timnas Prancis pada akhir Mei, Benzema tidak bisa mencetak gol dalam tiga pertandingan. Sementara Giroud, langsung melesakkan dua gol saat melawan Bulgaria.
Ketika Mbappe, Benzema, dan Griezmann buntuk dalam membobol gawang Jerman, Deschamps semestinya bisa memainkan Giroud.
Masuknya Giroud bisa menarik pemain belakang Jerman untuk melakukan penjagaan ketat kepada striker 34 tahun tersebut. Dengan begitu, pemain-pemain seperti Mbappe, Griezmann, atau Benzema akan memiliki ruang guna menciptakan peluang gol lain.
Setelah memiliki ruang, pemain-pemain tersebut dapat melepaskan tembakan, memberikan umpan lambung di kotak penalti atau umpan tarik, sembari berharap Giroud memanfaatkan peluang itu, mendapatkan bola rebound lalu mencetak gol.
Sayangnya, alih-alih memainkan Giroud, Deschamps justru lebih percaya kepada Ousmane Dembele dan Corentin Tolisso, di mana kedua pemain tersebut juga tidak bisa melepaskan tembakan ke gawang Jerman.
Kebuntuan lini depan ini bisa jadi masalah serius bagi Prancis di Euro 2020. Hasrat Prancis 'mengawinkan' Piala Dunia 2018 dengan Euro 2020 bisa pupus jika menghadapi lawan yang produktif, sementara mereka masih kesulitan mencetak gol.
Baca lanjutan artikel ini di halaman kedua...