Penyerang Austria, Marko Arnautovic, disanksi larangan bermain dalam satu pertandingan Euro 2020 (Euro 2021) karena terbukti melakukan aksi rasial saat mengalahkan Makedonia Utara di Euro 2020 (Euro 2021).
"Marko Arnautovic, pemain Asosiasi Sepak Bola Austria disanksi larangan bermain untuk (1) pertandingan berikutnya melawan tim perwakilan UEFA di mana ia tak memenuhi syarat karena menghina pemain lain," bunyi keputusan UEFA seperti dilansir dari Sport Bible.
Sanksi tersebut diberikan UEFA kepada Arnautovic setelah mengatakan kata-kata berbau rasial kepada salah satu pemain Makedonia Utara, Ezgjan Alioski, pada Minggu (13/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arnautovic masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua dan mencetak gol ketiga. Seusai mencetak gol itulah pemain Shanghai Port ini melancarkan serangan verbal kepada Alioski.
"Saya sedang bercinta dengan ibumu yang orang Albania." Begitu kata-kata yang diucapkan Arnautovic setelah mencetak gol ke gawang Makedonia Utara, dilansir dari Daily Stars.
Alioski merupakan pemain berdarah Makedonia Utara-Albania. Adapun Arnautovic memiliki keturunan Serbia. Kedua negara ini beberapa tahun silam pernah terlibat dalam konflik kedaulatan di Kosovo.
Setelah UEFA melakukan penyelidikan secara saksama, pemain 32 tahun ini diputuskan bersalah dan dilarang bermain dalam satu pertandingan Euro 2020, tepatnya saat Austria menghadapi Belanda.
Arnautovic sendiri membantah a bertindak rasial. Melalui media sosial Instagram miliknya, Arnautovic meminta maaf atas tindakan yang telah ia perbuat tersebut.
"Ada beberapa kata panas yang kemarin [saya keluarkan] dalam emosi permainan. Saya minta maaf, terutama kepada orang-orang dari Makedonia Utara dan Albania," tulis Arnautovic.
"Saya ingin mengatakan satu hal dengan sangat jelas. SAYA TIDAK RASIAL! Saya punya teman di hampir setiap negara dan saya mendukung keragaman. Semua orang yang mengenal saya sadar akan hal itu," ucapnya menambahkan.
(abd/jal)