Amasya Manganang, kakak pevoli yang telah berganti status jenis kelamin, Aprilio Perkasa Manganang, akan menjalani sidang peralihan status jenis kelamin di pengadilan pada Rabu (23/6).
Hal tersebut diungkapkan Amasya kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (18/6). Menurut Amasya, segala proses menuju sidang sudah disiapkan dengan baik.
"Iya, rencana hari Rabu [23/6] akan sidang. Persiapan khusus nggak ada sih, soalnya kan hampir mirip sama sidang April [Aprilio Perkasa Manganang] kemarin. Cuma kalau yang ini [sidang Amasya] kan langsung di ruang sidang," katanya lewat WhatsApp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amasya sudah mengungkapkan niat untuk mengubah status dari lelaki ke perempuan pada 19 Maret 2021. Saat itu, seusai Aprilio disahkan menjadi lelaki, ia bertekad melakukan hal sama.
Oleh karena itu, Amasya harus menjalani operasi bedah korektif atau corrective surgery di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Untuk diketahui, Aprilio dan Amasya mengidap kelainan hipospadia sejak kecil sehingga ditetapkan sebagai perempuan.
Sama seperti Aprilia yang berubah namanya, Amasya juga akan mengganti nama. Namun, ia masih enggan membeberkan nama yang kemungkinan bakal disandang dan disahkan dalam sidang tersebut.
"Belum kalau soal nama. Masih mau diskusi dulu [dengan keluarga]. Sudah ada sih beberapa nama, tapi sebelum sidang nanti baru mau diputusin," ucap Amasya.
Mantan pemain Jakarta PGN Popsivo ini mengatakan tak menutup diri dari masukan nama dari sosok-sosok yang dihormati.
Mantan atlet voli nasional kelahiran 9 April 1989 di Tahuna, Sulawesi Utara, ini pun tak memungkiri jika ada masukan dari Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat [KSAD], yang merupakan pemberi nama Aprilio.
"Kalau dari keluarga sih mendukung nanti seperti apa namanya. Pastilah suatu kehormatan itu [jika diberi nama oleh KSAD seperti yang dialami Aprilio Perkasa Manganang]," ujar Amasya.
(abd/jal)