Selain menurunkan Thiago saat melawan Slovakia di laga terakhir Grup E Euro 2020 (Euro 2021), Luis Enrique juga berpeluang memainkan Sergio Busquets yang sudah bergabung dengan skuad Spanyol setelah pulih dari Covid-19.
Kehadiran Busquets tidak hanya membuat lini tengah Spanyol lebih stabil dan aman, tapi juga memberi dorongan motivasi kepada pemain lain yang minim pengalaman di turnamen bergengsi.
Busquets merupakan pemain paling senior di skuad Spanyol saat ini, baik secara usia dan pengalaman. Gelandang Barcelona itu bisa jadi metronom permainan Spanyol, yang terlihat tanpa ritme di dua laga awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran Cesar Azpilicueta di lini belakang juga bisa menambah kepercayaan diri Spanyol. Kapten Chelsea itu tidak dimainkan di dua laga awal, tapi media-media Spanyol meyakini Azpilicueta akan menjadi starter.
"Kami tidak sabar menjalani pertandingan melawan Slovakia. Kami bermain di rumah sendiri, dan ini situasi hidup-mati. Pemain tahu caranya memberi respons. Saya yakin jika kami bersatu, termasuk suporter, kami bisa lolos," ujar Azpilicueta dikutip dari Reuters.
Menguasai lini tengah wajib dilakukan Spanyol. Pasalnya, Slovakia akan menumpuk lima gelandang di lini tengah. Ketenangan dan kolaborasi Busquets serta Thiago akan jadi kunci.
Setelah lini tengah dikuasai, Spanyol tinggal mengeksploitasi sisi sayap pertahanan Slovakia dengan target melayani Morata, tanpa harus membuat sang striker sering turun untuk menjemput bola.
Slovakia: Martin Dubravka; Peter Pekarik, Lubomir Satka, Milan Skriniar, Tomas Hubocan; Jurac Kucka, Patrik Hrosovsky; Lukas Haraslin, Marek Hamsik, Robert Mak; Ondrej Duda.
Spanyol: Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Pau Torres, Jordi Alba; Marcos Llorente, Sergio Busquets, Thiago Alcantara; Gerard Moreno, Alvaro Morata, Adama Traore.
(har/ptr)