Pemerintah Inggris menyatakan sanggup menggelar pertandingan babak semifinal dan final Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Wembley, London.
Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara kantor Perdana Menteri Inggris.
"Kami akan berupaya melangsungkan pertandingan semifinal dan final yang fantastis di Stadion Wembley dan kami akan melakukannya secara aman," demikian isi pernyataan pemerintah Inggris, seperti dilansir AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan semi final Euro 2020 rencananya akan digelar pada 6 dan 7 Juli. Sedangkan laga final digelar para 11 Juli mendatang.
UEFA juga memastikan semifinal dan final Euro 2020 (Euro 2021) akan disaksikan sebanyak 60 ribu penonton. Namun, semua penonton harus terus menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk dapat masuk ke stadion.
Persyaratan masuk yang ketat akan mencakup tes Covid-19 negatif atau bukti telah menjalani dua kali vaksin.
UEFA juga menyatakan sampai saat ini belum ada rencana memindahkan arena pertandingan puncak Euro 2020.
Pernyataan itu disampaikan UEFA menanggapi pendapat Perdana Menteri Italia, Mario Draghi yang mendesak supaya laga semifinal dan final turnamen sepakbola Benua Biru itu dipindah dari Inggris akibat lonjakan kasus Covid-19.
![]() |
Draghi mengatakan pada Senin kemarin dia berharap laga pemungkas Euro 2020 bisa digelar di Roma ketimbang di negara yang mengalami lonjakan infeksi corona, tanpa menyebut Inggris.
Menurut laporan surat kabar Inggris, The Times, Hungaria menjadi salah satu lokasi alternatif penyelenggaraan laga semi final dan final Euro 2020 jika Inggris tidak membolehkan kehadiran para pendukung.
(ayp/ayp)