Sembilan gol bunuh diri telah terjadi di Euro 2020 (Euro 2021) atau menyamai jumlah gol bunuh diri dalam penyelenggaraan Piala Eropa sebelum-sebelumnya.
Gol bunuh diri terakhir di Euro 2020 dibuat Pedri ketika Spanyol bertemu Kroasia. Bermaksud mengirim back pass, bola kiriman Pedri tak bisa ditahan Unai Simon dan kemudian masuk ke gawang La Furia Roja sebagai gol pertama skuad Vatreni.
Gol Pedri ke gawang Spanyol tercatat sebagai gol bunuh diri pertama di fase gugur. Delapan gol lain tercatat dibukukan di fase grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang pertama mencetak gol bunuh diri di Euro 2020 adalah Merih Demiral. Gol tersebut tercipta sebagai gol pembuka Euro 2020 saat Itaia bertemu Turki.
Dari sembilan gol bunuh diri yang tercipta, terdapat tiga gol yang tercatat atas nama kiper yakni Lukas Hradecky, Wojciech Szczesny, dan Martin Dubravka.
Jerman dan Spanyol tercatat sebagai negara yang mendapat keuntungan tersering dari gol bunuh diri di Piala Eropa kali ini.
Jerman mendapat dua gol bunuh diri ketika menang 4-2 atas Portugal. Spanyol juga memperoleh dua gol cuma-cuma ketika bertemu Slovakia.
Dengan catatan tersebut, Portugal dan Slovakia tercatat sebagai negara yang paling sering melakukan gol bunuh diri.
Selain di laga seru Jerman vs Portugal, gol bunuh diri juga terjadi di big match Prancis vs Jerman. Tendangan Mats Hummels ke gawang Manuel Neuer jadi penentu kemenangan Prancis.
Merih Demiral (Turki), Mats Hummels (Jerman), Wojciech Szczesny (Polandia), Ruben Dias (Portugal), Raphael Guerreiro (Portugal), Lukas Hradecky (Finlandia), Martin Dubravka (Slovakia), Juraj Kucka (Slovakia), Pedri (Spanyol)
(nva/sry)