Badan sepak bola Eropa, UEFA, diklaim kesal dengan sikap timnas Jerman yang menolak berlatih di Wembley jelang duel melawan Inggris dalam babak 16 besar Euro 2020 (Euro 2021), Kamis (29/6).
Dikutip dari Sky Sport Jerman, UEFA memberikan kesempatan kepada Die Mannschaft berlatih di Wembley, akan tetapi dengan akses yang terbatas.
Hanya saja, kesempatan itu tidak diambil Thomas Muller dan kawan-kawan, yang akhirnya membuat UEFA geram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jerman memiliki kesempatan menggelar latihan terakhir di Wembley, tetapi dengan akses yang terbatas ke area tertentu di lapangan," ujar seorang juru bicara UEFA.
Salah satu pertimbangan UEFA memberikan akses yang terbatas kepada Jerman adalah, mengingat lapangan Wembley sudah menggelar tiga pertandingan fase grup, ditambah satu babak 16 besar Italia vs Austria.
"[Itu] untuk melindungi lapangan, seperti dengan lapangan lain yang digunakan di Euro 2020. Namun, Jerman memilih tidak berlatih di stadion," ucap juru bicara tersebut.
![]() |
Berdasarkan laporan SID, penawaran UEFA itu datang setelah pelatih Joachim Low tidak senang dengan keputusan badan sepak bola Eropa itu yang sepenuhnya melarang timnas Jerman berlatih di Wembley.
Pada akhir pekan lalu, Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengaku kecewa dengan sikap UEFA yang melarang Jerman berlatih di Wembley.
"Kami akan senang [jika bisa] berlatih di sana. [Namun] itu mengecewakan [tidak bisa berlatih] karena ini adalah fase khusus turnamen, dan stadion khusus," tutur juru bicara DFB Jens Grittner.
Polemik Wembley ini pada akhirnya membuat skuad Jerman menggelar latihan terakhir sebelum melawan Inggris di Herzogenaurach pada Senin (28/6) waktu setempat, menurut laporan Bild.