Kontroversi Rivalitas Inggris vs Jerman Sejak 1930

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jun 2021 18:55 WIB
Laga Inggris vs Jerman di babak 16 besar Euro 2020 (Euro 2021) sarat sejarah kontroversi yang tak terlupakan.
Inggris vs Jerman sarat cerita kontroversi. (REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS)

Gol Hantu Lampard

Pertandingan Piala Dunia 2010, di Bloemfontein, Afrika Selatan, tak pernah dilupakan Jerman. Saat itu Der Panzer menang 4-1. Namun, bukan kemenangan itu yang abadi, melainkan 'gol hantu' Frank Lampard yang mengubah sepak bola saat ini.

Dalam situasi tertinggal 1-2, Lampard berhasil melakukan chip saat berhadapan dengan kiper Jerman Manuel Neuer. Bola memantul dan tampak jelas sudah melewati garis gawang. Sayang, bola tersebut tidak dianggap gol dan membuat pemain Inggris mengamuk. Sebab, gol itu seharusnya bisa membuat Inggris menyamakan skor .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berawal dari "gol hantu' tersebut lantas muncul kajian untuk penerapan teknologi garis gawang. Teknologi garis gawang ini diterapkan saat Piala Dunia 2014 dan pada edisi 2018 diterapkan teknologi lanjutan bernama VAR.

Gol Hasil Diskusi Wasit

Inggris pernah mengalahkan Jerman Barat di partai final Piala Dunia 1966. Laga final tersebut turut diwarnai kontroversi.

Memanfaatkan umpan silang Alan Ball, tembakan keras Geoff Hurst membentur mistar gawang lantas memantul tepat di atas garis. Ketika itu hakim garis menyatakan itu tidak gol.

Namun, pemain Inggris berkeyakinan itu gol. Mereka pun menyerbu wasit. Akhirnya, setelah wasit dan hakim garis berdiskusi atas desakan pemain Inggris, sepakan Hurst disahkan jadi gol. Dalam pertandingan ini Inggris menang 4-2.

FILE PHOTO: Soccer Football - Euro 2020 Qualifier - Group A - England v Kosovo - St Mary's Stadium, Southampton, Britain - September 10, 2019  England's Raheem Sterling celebrates scoring their first goal with Jordan Henderson   REUTERS/David Klein/File PhotoInggris punya catatan buruk kalah penalti melawan Jerman. (REUTERS/DAVID KLEIN)

Tangisan Kegagalan Penalti

Rivalitas Inggris vs Jerman, bagi sejumlah media Inggris kerap dikait-kaitkan dengan sejarah politik kedua bangsa. Hal ini menciptakan persaingan yang kental di lapangan dan perselisihan di luar stadion.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Karenanya hasil imbang dianggap menenangkan. Namun, untuk laga sekelas Piala Dunia atau Piala Eropa, hasil imbang tak cukup. Jika bertemu di fase gugur, hasil imbang harus diselesaikan dalam adu tendangan penalti.

Dari beberapa penalti itu, kisah di Piala Dunia 1990 dan Euro 1996 paling menyedihkan. Di Piala Dunia 1990 Inggris menyerah 3-4, sedangkan di Euro 1996 Inggris takluk 5-6. Dua kekalahan penalti tersebut jadi peristiwa hari penuh derai air mata bagi Inggris.

(abd/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER