Spanyol akan menghadapi tantangan lain di Euro 2020 (Euro 2021) saat bersua Swiss pada babak perempat final di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Jumat (2/7) malam WIB.
Spanyol datang ke laga nanti dengan label tim paling ofensif. Koleksi 11 gol dari empat laga di Euro 2020 jadi bukti yang diberikan skuad asuhan Luis Enrique.
Catatan itu memperlihatkan Spanyol tim yang berbahaya di depan gawang lawan. Kehebatan La Furia Roja soal urusan membobol gawang lawan pun belum mampu ditandingi oleh kontestan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanyol tetap tajam meski cibiran terus datang untuk Alvaro Morata. Penyerang Juventus itu disebut tak selayaknya terus dapat kesempatan sebagai andalan di lini depan.
Namun, Enrique tutup kuping dengan kritikan yang datang. Mantan pelatih Barcelona itu tetap melihat Morata adalah pemain yang paling tepat memimpin barisan depan Spanyol.
Lini depan Spanyol memang terlihat baik-baik saja. Hal ini ditambah fakta gol-gol Spanyol bisa datang dari pemain mana saja. Entah itu pemain depan, tengah, atau pemain belakang seperti Aymeric Laporte dan Cesar Azpilicueta.
![]() |
Persoalan yang lebih krusial untuk dibenahi oleh Enrique adalah fokus pemain saat bertarung di lapangan. Aspek ini perlu perhatian khusus karena nyaris membuat Spanyol kehilangan kesempatan untuk meraih trofi Euro keempat mereka.
Di laga melawan Kroasia, kiper Unai Simon tak cermat menahan bola yang berujung gol bunuh diri konyol. Catatan negatif lainnya yakni kegagalan menjaga keunggulan dua gol pada menit-menit akhir waktu normal.
Spanyol yang sudah unggul 3-1 dengan mudah dibobol dua kali oleh Kroasia dalam waktu hanya tujuh menit. Beruntung buat Spanyol, mereka bisa kembali menata mental setelah dipaksa bertanding hingga perpanjangan waktu.
Spanyol akhirnya menang 5-3 berkat dua gol tambahan dari Morata dan Mikel Oyarzabal dan lolos ke perempat final Euro 2020. Namun, tetap saja fokus pemain yang tak terjaga bisa menjadi bumerang saat melawan Swiss.
Spanyol boleh saja bisa mencetak 3 atau bahkan 4 gol dalam satu pertandingan. Akan tetapi buruknya fokus pemain membuat tak ada jaminan tim lawan tidak bisa melakukan hal serupa ke gawang tim Matador.
Jika itu yang terjadi maka mimpi buruk akan diterima Spanyol. Apalagi, dari segi fokus dan mental Swiss bisa dikatakan saat ini berada di level yang lebih baik ketimbang Spanyol.
Baca lanjutan analisis ini di halaman kedua >>>