Beto Respons Menpora soal Naturalisasi Kurang Nasionalisme

CNN Indonesia
Minggu, 04 Jul 2021 00:22 WIB
Penyerang Persis Solo Beto Goncalves merespons pernyataan Menpora Zainudin Amali soal pemain naturalisasi kurang nasionalisme.
Beto Goncalves ingin Menpora tak menyamaratakan semua pemain naturalisasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyerang Persis Solo Beto Goncalves merespons pernyataan Menpora Zainudin Amali soal pemain naturalisasi kurang nasionalisme dan patriotisme.

Menurut Beto, tidak semua pemain naturalisasi kurang nasionalisme dan partriotisme. Pemain kelahiran Brasil itu meminta Menpora tidak menyamaratakan pemain naturalisasi.

"Mungkin dia [Menpora] tidak kenal semua pemain [naturalisasi]. Saya sangat hormat dengan Indonesia dan saya selalu berterima kasih terhadap Indonesia karena apapun yang saya dapat di hidup saya, sampai keluarga juga saya ketemu di Indonesia," ujar Beto kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain 40 tahun itu menuturkan, dirinya adalah salah satu conton pemain naturalisasi yang sangat menjunjung tinggi nasionalisme terhadap Indonesia.

"Jadi jangan bicara semua [pemain naturalisasi kurang nasionalismenya]. Mungkin menurutnya pemain lain yang kurang nasionalis, tapi tidak semua," ucap Beto.

"Saya bicara atas nama saya sendiri. Saya sangat nasionalis juga, saya selalu siap untuk bela Timnas, jadi saya bangga sekali kalau bela Timnas," kata Beto menambahkan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat memberikan keterangan di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021.Menpora Zainudin Amali kecewa dengan kurangnya nasionalisme pemain naturalisasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Indonesia disebut Beto memiliki posisi yang tinggi dalam hidupnya. Striker yang pernah menjadi andalan Sriwijaya FC dan Perispura itu juga mengaku bangga bisa menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.

"Jadi negara ini sangat tinggi sekali buat saya dan kalau saya masuk di lapangan untuk Indonesia saya maksimal. Karena apa? Saya hormat. Kalau ada kesempatan bela Timnas untuk bantu Indonesia, saya luar biasa semangatnya," Beto menjelaskan.

"Tapi harus dilihat masing-masing orang, kalau saya sangat nasionalis. Mungkin, tidak tahu siapa menurut dia [Menpora] pemain yang kurang nasionalis," ucap Beto melanjutkan.

Sebelumnya, Menpora Amali menyebut akan memperketat naturalisasi untuk semua cabang olahraga. Ia hanya akan mengizinkan naturalisasi berdasarkan seberapa besar urgensinya.

Banner Euro 2020

Ia meminta kepada semua cabang olahraga untuk memanfaatkan potensi yang ada dibina tidak dengan instan karena tidak bagus untuk pembinaan prestasi jangka panjang yang berkesinambungan. Menurutnya prestasi dibangun berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Khusus untuk naturalisasi di cabor sepak bola, ini saya melihat tidak begitu efektif untuk pembentukan Timnas. Kualitas mereka yang dinaturalisasi juga tidak terlalu berbeda dengan pemain asli kita," ucap Menpora melalui pesan singkat.

Yang lebih mengecewakan lagi ada pemain naturalisasi yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia yang akan bertanding di luar negeri malah beralasan macam-macam dan pulang ke kampung halamannya.

"Itu pertanda pemain naturalisasi tersebut tidak ada kepedulian terhadap kepentingan nasional Indonesia. Dia sekedar main sepak bola saja tapi jiwa patriotisme dan nasionalisme rendah. Sangat berbeda dengan pemain yang asli lahir, besar dan hidupnya di Indonesia," kata Menpora.

[Gambas:Video CNN]



(ttf/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER