Drawing bulutangkis untuk Olimpiade Tokyo 2020 bakal digelar Kamis (8/7) malam. Berikut hal-hal yang perlu diketahui jelang drawing tersebut.
Drawing ini amat menentukan peluang dan perjalanan tim bulutangkis Indonesia untuk berburu medali emas di Olimpiade Tokyo.
Berikut tujuh hal yang perlu diketahui jelang drawing bulutangkis Olimpiade:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Untuk nomor tunggal Olimpiade bakal dibagi menjadi 16 grup, sedangkan nomor ganda hanya empat grup. Di nomor tunggal, hanya juara grup yang lolos ke babak berikutnya sedangkan di nomor ganda dua peringkat teratas bakal melaju ke babak perempat final.
2. Indonesia mengirim tujuh wakil ke cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade yaitu Jonatan Christie dan Anthony Ginting (tunggal putra), Kevin Sanjaya Sukamuljo Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Gregoria Mariska (tunggal putri), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva (ganda campuran).
![]() |
3. Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra menempati unggulan satu dan dua. Bila mereka sama-sama jadi juara grup, mereka tetap bakal terpisah blok dan hanya bisa bertemu di final.
4. Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal berada satu grup dengan salah satu unggulan empat besar yaitu antara Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Chen Qingchen/Jia Yifan, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, atau Lee So Hee/Shin Seung Chan.
5. Praveen Jordan/Melati Daeva yang menempati unggulan keempat tidak akan berada satu grup dengan tiga pemain unggulan lainnya yaitu Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Wang Yilyu/Huang Dongping, dan Dechapol Puavarananukroh/Sapsiree Taerattanachai.
6. Dengan menempati posisi unggulan ke-14, Gregoria Mariska punya peluang bagus untuk lolos ke babak 16 besar.
7. Jonatan Christie dan Anthony Ginting juga di atas kertas tidak akan menemui lawan yang sulit saat bertarung di babak penyisihan grup meski ada sejumlah nama yang patut diwaspadai di luar pemain unggulan seperti Nguyen Tien Minh.