Drama Neymar di Antara Messi dan Kutukan Gelar

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Jul 2021 14:17 WIB
Duel klasik Argentina vs Brasil di final Copa America 2021 jadi momen yang tepat bagi Messi untuk mengangkat trofi pertama bersama La Albiceleste.
Messi dan Neymar bakal bentrok di final Copa America 2021. (DOUGLAS MAGNO / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Duel klasik Argentina vs Brasil akan tersaji di partai final Copa America 2021 di Stadion Maracana, Brasil, Minggu (11/7) pagi WIB. Laga ini bisa jadi momentum yang tepat bagi Lionel Messi untuk mengangkat trofi pertama bersama La Albiceleste.

Kedua negara memburu trofi Copa America 2021 sebelum mengejar gelar di Piala Dunia 2022 di Qatar, tahun depan. Terutama, Argentina yang sangat ambisius untuk merebut gelar Copa America tahun ini setelah empat kali gagal di final Copa America dalam dua dekade terakhir.

Tak terkecuali dengan bintang Argentina Lionel Messi yang berharap besar bisa mengakhiri kutukan tak pernah juara bersama Argentina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Messi telah mencapai empat final bersama La Albiceleste selama kariernya, tiga di Copa America dan satu di Piala Dunia 2014.

Final pertama adalah pengulangan pertandingan ini, dengan legenda Barcelona itu kalah 0-3 dari Brasil pada final Copa America 2007.

Sejak itu, Messi juga kalah di final Piala Dunia 2014, dan Copa America berturut-turut pada 2015 dan 2016.

Namun, situasi kejuaraan tahun ini sebenarnya cukup menjanjikan bagi Messi untuk mengangkat trofi.

Messi kini tampil sangat agresif di Copa America dengan menjadi pencetak gol terbanyak dengan empat gol.

La Pulga juga menjadi pemain dengan jumlah assist terbanyak di Copa America 2021 dengan lima assist.

Jika Messi bisa mempertahankan penampilan tajamnya serta mendapat dukungan optimal dari rekan-rekannya, maka bukan tidak mungkin ia akan mengakhiri penantian panjangnya dalam mencari trofi untuk Argentina.

Soccer Football - Copa America 2021 - Quarter Final - Argentina v Ecuador - Estadio Olimpico, Goiania, Brazil - July 3, 2021 Argentina's Lionel Messi in action REUTERS/Amanda PerobelliKeberadaan Messi telah memberi pengaruh besar pada tim Argentina. (REUTERS/AMANDA PEROBELLI)

Keberadaan Messi dalam tim Argentina juga sangat penting karena bukan saja telah mencetak gol dan memberikan assist, tetapi kehadirannya dan jiwa kepemimpinannya di lapangan dapat menambah kepercayaan diri bagi rekan-rekannya.

Penampilan konsisten Argentina di Copa America juga menjadi momentum yang tepat bagi Messi untuk memenangkan gelar tahun ini.

Sebelumnya, Argentina telah melakoni laga sengit melawan Kolombia di semifinal. Anak asuh Lionel Scaloni ini harus melalui adu penalti untuk mengalahkan rival beratnya yang tampil sangat keras di lapangan. Pergelangan kaki Messi sampai berdarah akibat tekelnya.

La Albiceleste memiliki 19 pertandingan berturut-turut tanpa kekalahan, menang 12 kali dan bermain imbang tujuh kali. Selama enam pertandingan terakhir, mereka mencatatkan tiga clean sheet, dan selain hasil imbang 1-1 melawan Cile di babak pembukaan, semua pertandingan lain mereka di Copa America adalah kemenangan.

Bukan hanya itu La Albiceleste juga diperkuat pemain-pemain berkualitas di Copa America. Messi tentu menjadi pemain nomor 1 mereka, tetapi bintang Argentina itu juga memiliki banyak bantuan pemain berkualitas di depan seperti Angel Di Maria, Rodrigo De Paul, dan Lautaro Martinez yang telah menunjukkan performa impresif sepanjang kejuaraan.

Jika Argentina memiliki Messi, Brasil punya Neymar yang akan menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Tidak kalah dengan Messi, Neymar juga telah menunjukkan penampilan yang mengesankan sepanjang Copa America 2021.

Banner Euro 2020

Penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu telah mencetak dua gol di Copa America 2021. Penampilan yang lepas dan keberaniannya dalam melakukan aksi individu telah menginspirasi rekan-rekan untuk melakukan hal serupa di lapangan.

Keberanian para pemain untuk menunjukkan skill individu ini yang membuat permainan Brasil semakin indah dan menghibur di sepanjang Copa America 2021.

Tetapi, sayangnya permainan indah tersebut membuat Brasil seperti tak mementingkan jumlah gol. Ini lantaran dalam dua pertandingan terakhir di fase gugur, Brasil hanya mampu menang dengan skor 1-0.

Penampilan indah jelas menjadi harapan para penonton, tetapi Brasil juga harus hati-hati jangan sampai mereka keasyikan bermain-main dengan bola, tapi lupa cara untuk mencetak gol.

Bersambung ke halaman selanjutnya...

Menanti Sihir Messi dan Neymar

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER