Mural atau lukisan striker Marcus Rashford jadi korban vandalisme usai Inggris gagal juara Euro 2020 (Euro 2021) setelah kalah adu penalti 2-4 dari Italia di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.
Marcus Rashford adalah salah satu pemain Inggris yang gagal dalam adu penalti tersebut, sedangkan dua pemain lain yang gagal adalah Jadon Sancho serta Bukayo Saka.
Akan tetapi kekalahan Inggris dari Italia di final Euro 2020 itu berdampak kepada Rashford yang juga gagal dalam adu penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Manchester Evening News, kurang dari satu jam usai kekalahan Inggris dan kegagalan penalti Rashford itu, lukisan striker Manchester United tersebut dirusak orang.
Lukisan Rashford dengan dominasi putih di atas latar belakang hitam dicoret-coret orang tak dikenal dengan tulisan dan cat biru.
Potret tersebut dibuat oleh seniman jalanan Akse pada November 2020. Lukisan itu berdiri Coffee House Cafe di Copson Street di pusat pinggiran selatan Manchester.
![]() |
Rashford tinggal dekat dengan daerah itu bersama keluarganya sebelum pindah ke Wytenshawe.
Eksekusi penalti penyerang 23 tahun itu gagal setelah tendangannya membentur tiang, meskipun bisa mengecoh kiper Gianluigi Donnarumma.
Setelah Rashford gagal dalam penalti, kegagalan itu diikuti Sancho dan Saka secara berurutan. Inggris pun kalah 2-3 dari Italia.
Final Euro 2020 harus dilanjutkan ke adu penalti setelah kedua tim bertahan dengan skor 1-1 selama babak normal hingga tambahan.
Pelatih Gareth Southgate mengaku bertanggung jawab atas penendang penalti yang dipilihnya pada partai puncak Euro 2020 tersebut.