Kegagalan Asnawi Mangkualam mencetak gol penalti berbuntut pada serangan netizen Indonesia ke pemain Ansan Greeners, Anderson Canhoto. Berikut kronologi peristiwa tersebut.
Asnawi gagal mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan penalti dalam laga Liga Korea 2 Ansan vs Gimcheon Sangmu.
Dalam kesempatan pertama, Asnawi sukses melesakkan bola ke dalam gawang. Namun gol tersebut dianulir lantaran Anderson dianggap lebih dulu berlari masuk kotak penalti sebelum bola ditendang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan kedua, Asnawi tidak bisa mencetak gol dan akhirnya Ansan kalah di laga tersebut dengan skor tipis 0-1.
Anderson yang dianggap melakukan kesalahan kemudian jadi sasaran kritik netizen Indonesia yang kecewa. Komentar-komentar negatif membanjiri akun instagram Anderson sejak kegagalan tersebut.
Asnawi sudah meminta netizen Indonesia untuk menghentikan serangan kritik ke akun instagram milik Anderson. Asnawi lalu juga mengunggah foto bersama Anderson dengan keterangan bertuliskan,'teman baik'.
"Kita akan selalu bersama, saudaraku," tulis Anderson dalam kolom komentar di unggahan tersebut.
Setelah insiden tersebut, sejatinya bukan hanya komentar negatif yang masuk ke akun media sosial Anderson. Sejumlah komentar dukungan dari netizen Indonesia juga mengalir untuk Anderson.
Banyak pula netizen Indonesia yang mengingatkan agar tidak ada serangan negatif ke Anderson.
Anderson sendiri merupakan pemain dengan posisi sebagai penyerang. Ia baru berusia 24 tahun dan punya pengalaman bermain di Liga Brasil dan Liga Portugal.
Ia baru bergabung dengan Ansan Greeners pada 2020.