Tohar Butbul menjadi salah satu atlet yang mendapat sorotan di Olimpiade Tokyo 2020. Butbul mendapat dua kali bye di kelas 73 kilogram judo setelah dua lawannya menolak melawan.
Dua judoka muslim yang menolak melawan Butbul di Olimpiade Tokyo adalah atlet asal Aljazair, Fetih Nourine, di babak pertama dan Mohamed Abdalrasool asal Sudan di babak kedua.
Dikutip dari AP, Nourine memutuskan mundur dari pertarungan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Nourine dan pelatihnya kemudian dihukum Federasi Internasional Judo (IJF) dan akreditasinya ditarik pihak Komite Olimpiade Aljazair.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan yang sama pernah dilakukan Nourine saat dijadwalkan bertemu Butbul pada Kejuaraan Dunia Judo 2019.
Abdalrasool yang dijadwalkan melawan Butbul di babak kedua Olimpiade Tokyo, Senin (26/7), juga tidak hadir pada pertandingan meski sempat datang di sesi timbang badan.
Pihak Abdalrasool tidak mengeluarkan pernyataan resmi, namun kabar yang diterima pihak Butbul bahwa judoka asal Sudan itu mengalami cedera bahu. Pihak Butbul tidak yakin alasan Abdalrasool mundur karena cedera bahu.
![]() Tohar Butbul usai kalah di Olimpiade Tokyo 2020. (REUTERS/Sergio Perez) |
"Hal seperti ini terkadang terjadi di judo, jadi tidak terlalu aneh buat saya. Saya hanya harus menunggu, tetap fokus, dan menunggu kesempatan pertama," ucap Butbul.
Setelah dua kali ditolak lawan Butbul kemudian mengalahkan Victor Stepru dari Moldova. Judoka 27 tahun itu kemudian kalah dari Changrim An (Korea Selatan) di babak perempat final, dan kalah lagi dari Arthur Margelidon (Kanada) di babak repechage hingga peluang meraih medali di Olimpiade Tokyo berakhir.
Butbul merupakan judoka asal Israel yang memiliki prestasi cukup bagus. Lahir di Zoran, Israel, pada 24 Januari 1994, Butbul terakhir meraih medali perak di Kejuaraan Eropa 2021.
Butbul sering mendapat penolakan dari lawan dalam ajang judo. Namun, penyandang sabuk hitam judo itu tidak peduli dan lebih fokus pada sisi olahraga.
"Saya datang ke Olimpiade Tokyo murni untuk memenangi medali, dan sangat sulit bagi saya untuk menerima kenyataan bahwa saya tidak memenuhi target," ucap Butbul yang finis di posisi tujuh Olimpiade Tokyo.
IJF sudah sering menghukum atlet yang menolak tampil melawan judoka asal Israel. Pada April 2021, IJF menghukum Iran empat tahun karena federasi negara tersebut melarang judoka mereka melawan wakil dari Israel.
Pihak IJF mengklaim kebijakan federasi judo Iran terungkap setelah mantan judoka Saeid Mollaei mengaku diminta mengalah pada semifinal Kejuaraan Dunia 2019 di Tokyo, Jepang, agar terhindar melawan Sagi Muki dari Israel di final.
(har)