Menpora Apresiasi Windy Cantika Raih Medali Perunggu

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jul 2021 17:01 WIB
Atlet angkat besi Indonesia, Windy Cantika Aisah merebut medali perunggu dari cabang angkat besi kelas 49 kg putri di Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7).
Dok. Kemenpora
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet angkat besi Indonesia, Windy Cantika Aisah merebut medali perunggu dari cabang angkat besi kelas 49 kg putri di Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7). Adapun medali ini merupakan medali pertama yang diraih Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Prestasi ini pun mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi yang disampaikan melalui Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Usai mendapat kabar tersebut, dirinya langsung menghubungi pelatih angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja dan CdM kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan Roeslani, dan Windy.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas pencapaian tersebut.

"Saya sudah video call dengan Pak Dirdja dan Pak Rosan (CDM/Ketum PABSI) dan Windy. Alhamdulillah (meraih medali perunggu)," kata Amali dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021).

Terkait pencapaian ini, Amali mengapresiasi medali perdana Indonesia di Olimpiade Tokyo tersebut. Ia berharap atlet-atlet lain dari cabang olahraga lainnya dapat meraih prestasi untuk memperbaiki peringkat Indonesia di olimpiade. Mengingat pada Olimpiade Rio De Janeiro tahun 2016, Indonesia berada di peringkat 40.

"Kepada Windy, pelatih, CdM dan ofisial saya ucapkan terima kasih atas pencapaian yang membanggakan Indonesia. Ini hasil dari kerja keras selama ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, Windy merebut medali dengan total angkatan 194 kg. Sementara itu, medali emas direbut wakil China Zhihui Hou, dan medali perak menjadi milik wakil India Chanu Saikhom Mirabai.

Sebelumnya, Windy sempat gagal dalam upaya pertama snatch di berat 84 kg. Namun, lifter 19 tahun ini kemudian sukses melakukan angkatan 84 kg di usaha kedua, namun kemudian gagal pada usaha snatch ketiga di 87 kg.

Windy mengakhiri angkatan snatch di posisi keempat di bawah Zhihui Hou yang memecahkan rekor snatch Olimpiade dengan 94 kg, Chanu Saikhom (87 kg), dan Jourdan Elizabeth De La Cruz (86 kg).

Pada angkatan clean and jerk, Windy sukses mengangkat 103 kg pada usaha pertama. Lifter asal Bandung, Jawa Barat itu mempertajam total angkatan setelah melakukan clean and jerk di 108 kg pada usaha kedua.

Windy kemudian sukses melakukan angkatan clean and jerk di 110 kg pada usaha ketiga. Angkatan ini membuat Windy merebut medali perunggu dengan total angkatan 194 kg. Ini merupakan medali pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Sementara Zhihui Hou asal China menciptakan rekor Olimpiade dengan total angkatan 210 kg.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER