Pegawai FC Porto Dihukum Usai Hina Ronaldo dan Keluarga

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jul 2021 16:14 WIB
Karyawan FC Porto yang bertugas sebagai pembicara di Stadion Dragao mendapat hukuman denda lantaran menghina Cristiano Ronaldo dan keluarga.
Cristiano Ronaldo dan keluarga dihina karyawan FC Porto. (AP/Gregorio Borgia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Karyawan FC Porto yang bertugas sebagai announcer atau pembicara di Stadion Dragao Fernando Saul mendapat hukuman denda lantaran menghina megabintang Cristiano Ronaldo dan keluarga.

Fernando Saul dihukum dengan denda sebesar 1.430 euro atau setara dengan Rp24,5 juta.

Dikutip dari Football Italia berdasarkan laporan media Portugal A Bola, insiden itu terjadi setelah Juventus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champion pada musim lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada musim 2020/2021 langkah Si Nyonya Tua di Liga Champions terhenti oleh Porto di babak 16 besar. Ketika itu Juventus kalah produktivitas gol tandang setelah agregat imbang 2-2.

Usai kekalahan itu annoucer Stadion Dragao Fernando Saul kedapatan melontarkan beberapa hinaan keji kepada Ronaldo dan keluarga.

Juventus' Cristiano Ronaldo reacts after Porto scored their second goal during the Champions League round of 16, first leg, soccer match between FC Porto and Juventus at the Dragao stadium in Porto, Portugal, Wednesday, Feb. 17, 2021. (AP Photo/Luis Vieira)Cristiano Ronaldo dan Juventus disingkirkan FC Porto di Liga Champions musim lalu. (AP/Luis Vieira)

Hinaan itu dilakukan Saul melalui InstaStory miliknya. Saul menyebut Ronaldo sebagai 'pencuri Italia'.

Selain Ronaldo, ibu sang bintang Dolores juga ikut dicela Fernando Saul.

Sporting Lisbon, mantan klub Ronaldo yang melihat InstaStory Saul melaporkan perilakunya tersebut kepada pihak berwenang dengan tuduhan pelanggaran sikap yang tidak sportif.

Banner Testimoni

Federasi Sepak Bola Portugal yang mengetahui insiden ini menjatuhkan hukuman kepada Saul berupa denda sebesar 1.430 euro atau setara dengan Rp24,5 juta.

Ini bukan yang pertama bagi Saul. Sebelumnya Saul pernah dilarang bekerja selama 30 hari karena berteriak-teriak dengan mikrofon stadion saat Porto melawan Benfica.

[Gambas:Video CNN]



(sry/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER