Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah di Olimpiade Tokyo 2022, namun pasangan berjuluk The Daddies itu juara di hati netizen.
Harapan Ahsan/Hendra meraih emas di Olimpiade Tokyo kandas setelah dikalahkan pasangan Taiwan, Lee yang/Wang Chi Lin, 11-21, 10-21 di Musashino Forest Sports Plaza, Jumat (30/7).
Kekalahan di semifinal itu membuat Ahsan/Hendra melakoni pertandingan terakhir di Olimpiade 2020 dalam perebutan medali perunggu melawan ganda asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duel Ahsan/Hendra vs Aaron/Soh dijadwalkan digelar di Musashino Forest Sports Plaza pada Sabtu (31/7) pada sesi kedua pertandingan badminton yang dimulai pukul 18.00 waktu Jepang atau pukul 16.00 waktu Indonesia.
Kandasnya perjuangan Ahsan/Hendra memburu emas Olimpiade Tokyo membuat warganet menggemakan 'The Daddies' di lini masa Twitter.
Netizen memuji jerih payah Ahsan/Hendra yang masih kompetitif pada level tinggi sekelas Olimpiade dengan usia yang tidak lagi muda.
Salah satu netizen yang bangga dengan perjuangan Ahsan/Hendra adalah akun @txtdaridaddies yang menilai The Daddies juara di hati warganet.
Akun @hobibalbalan menyanjung kerja keras Ahsan/Hendra yang bisa mencapai semifinal Olimpiade Tokyo dengan usia 36 (Hendra Setiawan) dan 33 (Mohammad Ahsan).
Sementara itu, warganet @selendiipity menilai duel final ganda putra badminton antara Li Jun Hui/Liu Yu Chen vs Lee Yang/Wang Chi Lin merupakan duel penggemar berat Ahsan/Hendra.
Sedangkan warganet lain berharap Ahsan/Hendra bisa meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.