Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menegaskan tekadnya untuk memburu medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 usai kalah di semifinal.
Ahsan/Hendra kalah dengan skor 11-21, 10-21 di hadapan Lee Yang/Wang Chi Lin. Usai gagal ke final, Ahsan/Hendra masih punya peluang mengakhiri Olimpiade dengan medali di tangan.
Ahsan/Hendra menegaskan tekad mereka untuk melakukan yang terbaik demi medali perunggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah turnamen terberat sejauh ini dan kami ingin tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk laga esok," ucap Hendra seperti dikutip dari situs resmi BWF.
Hendra menyebut dirinya dan Ahsan sudah berusaha keras keluar dari tekanan Lee/Wang di babak semifinal.
"Saya berusaha memberikan yang terbaik namun bisa dilihat bahwa lawan kami bermain sangat bagus dan saya tidak bisa keluar dari tekanan," kata Hendra.
Kehadiran Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo 2020 sebagai unggulan kedua sendiri terbilang mengejutkan. Ahsan/Hendra sempat pisah jalan usai Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Namun kemudian mereka kembali berpasangan di tahun 2018 dan kembali sukses merangsek ke level elite badminton dunia.
Ahsan/Hendra sempat membuat geger dunia ketika merebut gelar All England, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals di tahun 2019.
Ahsan/Hendra sendiri mulai berpasangan pada 2012. Ahsan/Hendra punya koleksi tiga gelar juara dunia yaitu pada 2013, 2015, dan 2019, gelar All England, emas Asian Games, dan sederet gelar turnamen BWF.