Usaha Apriyani Cegah Greysia Pensiun Berbuah Medali Olimpiade

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Jul 2021 16:07 WIB
Atlet badminton Indonesia Apriyani Rahayu mengaku pernah berusaha keras untuk mencegah pasangannya Greysia Polii yang berniat pensiun di 2016 lalu.
Apriyani Rahayu pernah menahan upaya Greysia Polii untuk pensiun. (REUTERS/HAMAD I MOHAMMED)
Jakarta, CNN Indonesia --

Usai memastikan lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020, atlet badminton Indonesia Apriyani Rahayu mengaku pernah berusaha keras untuk mencegah pasangannya Greysia Polii yang berniat pensiun di 2016 lalu.

Sepanjang kariernya, Greysia dua kali sempat berpikir pensiun. Pertama, usai skandal di Olimpiade London 2012 saat berpasangan bersama Meiliana Jauhari.

Kedua, usai gagal membawa pulang medali dari Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Ketika itu, pasangannya, Nitya Krishinda Maheswari mengalami cedera bahu serius sampai harus naik meja operasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa kehilangan Nitya yang memutuskan pensiun usai operasi, Greysia sempat berpikir untuk ikut pensiun. Namun, keinginannya itu sempat dilarang sang pelatih, Eng Hian yang meyakinkannya untuk tetap bermain sambil membantu para pemain muda.

Sampai pada akhirnya Mei 2017 Greysia resmi dipasangkan dengan Apriyani. Keduanya punya rentang usia yang cukup jauh, yakni 10 tahun di mana Greysia kini berusia 33, sedangkan Apriyani berusia 23 tahun.

"Saya sempat bilang untuk jangan berhenti dulu, bermainlah dengan saya. Dari situ saya diyakinkan melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, ketabahannya, dan keinginannya untuk menjadi juara," kata Apriyani dilansir situs resmi BWF.

Usaha Apriyani, pemain kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara tersebut untuk mencegah Greysia agar tidak pensiun ternyata membuahkan hasil. Empat tahun berpasangan, kini keduanya berpeluang membawa pulang medali emas dari Olimpiade Tokyo 2020.

Indonesia's Greysia Polii, right, and Apriyani Rahayu celebrate after winning against South Korea's Lee Sohee and Shin Seungchan their women's semifinal badminton match at the 2020 Summer Olympics, Saturday, July 31, 2021, in Tokyo, Japan. (AP Photo/Markus Schreiber)Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu selebrasi usai lolos ke final badminton Olimpiade Tokyo 2020. (AP Photo/Markus Schreiber)

Greysia/Apriyani dipastikan lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan 21-19 dan 21-17 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7).

"Saya masih belum percaya (masuk final). Sebelum berangkat saya sempat bilang, saya tidak pernah berpikir main di Olimpiade secepat ini tapi tiba-tiba sekarang saya ada di final," ujar Apri.

"Saya mengucapkan terima kasih untuk Kak Ge (Greysia Polii) yang sudah membawa saya sejauh ini," imbuhnya.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Pasangan peringkat enam dunia itu akan berhadapan dengan wakil China yang berstatus peringkat ketiga dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Senin (2/8). Kini, medali perak sudah berada di tangan sebagai hasil minimal, namun Apri tetap menginginkan merebut medali emas di final badminton Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya belum ingin puas dulu, kami masih harus bermain untuk emas," tegas Apri.



(ttf/ttf/ttf/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER