Kronologi Emas Lompat Tinggi Olimpiade Tokyo Dibagi Dua

CNN Indonesia
Senin, 02 Agu 2021 12:04 WIB
Mutaz Barshim dan Gianmarco Tamberi sepakat membagi dua emas lompat tinggi Olimpiade Tokyo. Berikut kronologi momen bersejarah tersebut.
Tamberi dan Barshim sama-sama mengalami cedera parah. (REUTERS/ANDREW BOYERS)

Bagi Tamberi, medali emas makin terasa besar karena ia pernah mengalami cedera parah yang membuat kariernya dalam ancaman. Karena cedera, Tamberi absen di Olimpiade Tokyo

"Setelah cedera, saya hanya ingin kembali, namun kini saya bisa memiliki medali emas. Sungguh luar biasa. Saya seringkali memimpikan hal ini."

"Saya diberitahu pada 2016 bahwa ada risiko saya tidak bisa berkompetisi lagi. Jadi ini sungguh perjalanan panjang," kata Tamberi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan Barshim juga mengalami cedera yang serupa, di pergelangan kaki kiri, dua tahun setelah Tamberi cedera. Tamberi punya peran besar di balik pemulihan tersebut.

"Cedera itu sangat buruk dan kami tidak bisa membayangkan bisa kembali tampil bertanding. Mental, fisik, dan hal-hal yang telah kami lewati, saya dan dia tahu bahwa itu banyak membutuhkan pengorbanan," tutur Barshim.

Selepas pertandingan selesai, Tamberi menegaskan bahwa mungkin dia tidak akan memilih membagi emas dengan atlet lain bila bukan Barshim.

"Bukan karena saya tidak menghormati atlet lain. Saya sangat menghormati seluruh atlet yang ada di sini."

"Namun Mutaz melewati masalah yang sama dengan saya dan saya tahu betapa pentingnya bisa kembali dari cedera macam itu, betapa menyulitkannya situasi yang membuat kami frustrasi tersebut," ucap Tamberi.

Barshim dan Tamberi pun sudah bersiap merayakan kemenangan medali emas itu bersama-sama. Mereka sendiri memang rutin bertemu dan menghabiskan waktu bersama setiap tahunnya.

"Ini akan menjadi hal yang luar biasa," ucap Barshim.

(ptr/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER