Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah insiden konyol terjadi dalam kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 yang membuat atlet kehilangan momen terbaik pada ajang tersebut. Berikut insiden-insiden konyol di Olimpiade Tokyo.
Olimpiade Tokyo bukan saja soal bersaing dengan serius dan ketat demi tampil di podium dan mendapatkan medali.
Beberapa cerita terjadi di dalam arena pertandingan yang menjadi warna lain dalam kompetisi Olimpiade Tokyo. Akan tetapi, cerita-cerita itu tidak selalu indah, karena sebagian membuat atlet gagal menampilkan kemampuan terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang terjadi pada cabang atletik nomor sprint 200m putri. Di babak 1, sprinter putri Jamaika Shericka Jackson membuat blunder dengan joging jelang finis.
Blunder tersebut berakibat fatal karena harus dibayar mahal Jackson dengan gagal lolos ke semifinal usai menempati posisi keempat akibat joging jelang finis itu.
 Shericka Jackson (kanan) gagal ke semifinal usai membuat blunder. (REUTERS/PHIL NOBLE) |
Di luar kejadian yang dialami Shericka Jackson, peristiwa-peristiwa aneh di dalam arena pertandingan banyak terjadi di Olimpiade Tokyo.
7 Insiden Konyol di Olimpiade Tokyo:
1. Kecelakaan Hebat di Velodrome
Pembalap sepeda Australia Alexander Porter mengalami kecelakaan hebat akibat setang sepedanya yang terlepas saat balapan berlangsung di Izu Velodrome pada nomor tim pursuit putra.
Peristiwa itu terjadi ketika Porter tampil dengan kecepatan 65km/jam dan hanya lebih dari 1 kilometer menuju jarak tempuh 4000m. Akibat insiden itu tim Australia gagal dalam perebutan emas Olimpiade.
2. Terhalang Perahu
Kejadian kocak terlihat pada cabang triathlon putra ketika sebuah perahu menghalangi jalannya perlombaan. Ketika pistol sebagai tanda lomba ditembakkan, sebuah perahu menghalangi sebagian peserta.
Imbasnya, peserta lain sudah melompat ke air dan berenang, sedangkan sebagian lain masih di posisi start. Penyelenggara kesulitan mengingatkan peserta yang terlanjut di dalam air soal kesalahan tersebut. Pada akhirnya, peserta yang lebih dahulu terjun ke air dihentikan petugas dengan jet ski.
Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>
3. Berenang Tanpa Kacamata
Perenang putri Amerika Serikat Lydia Jacoby mengalami peristiwa nahas ketika melakoni nomor renang estafet 4x100m. Kacamatanya jatuh hingga ke mulut saat memasuki kolam.
Selama perlombaan, Jacoby tidak menggunakan kacamata. Akibat insiden itu tim Amerika Serikat harus puas di posisi keenam.
"Saya benar-benar panik. Posisi saya adalah tempat yang paling sulit, karena saya tidak bisa melihat dinding," ucap Jacoby.
4. Menabrak Rintangan
Atlet asal Inggris Jessie Knight mengalami insiden mengerikan ketika menambak rintangan gawang dalam cabang atletik nomor lari gawang 400m putri.
Kejadian itu bermula ketika Knight tersandung pada rintangan pertama sehingga membuatnya goyah dan menabrak rintangan gawang berikutnya. Peristiwa itu menambah daftar pilu nasib Knight di Olimpiade Tokyo.
 Jessie Knight terjatuh usai menabrak rintangan di lintasan. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC) |
Sebelum bertanding, Knight diberitahukan melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 saat di pesawat dan harus menjalani isolasi yang menghambatnya dalam latihan. Dia juga dikabarkan meninggalkan pekerjaannya sebagai guru sekolah dasar demi mimpinya ke Olimpiade.
5. Perahu Norwegia Terbalik
Perahu pasangan Norwegia di nomor sculls ringan ganda putra, Kristoffer Brun dan Are Weierholt Strandli terbalik saat menyisakan 500 meter terakhir.
Brun dan Strandli harus dibantu petugas keamanan kembali ke perahu. Setelah itu mereka menyelesaikan balapan namun gagal mendapatkan medali.
6. Gagal Menyelam
Pertandingan nomor diving putri di Olimpiade terlihat sedikit aneh setelah atlet Kanada Pamela Ware gagal menyelam.
Ware yang melakoni debutnya di Olimpiade Tokyo salah melangkah pada batu loncatan. Alih-alih melompat dan menyelam dengan gaya yang indah, Ware justru masuk ke dalam air dengan kaki yang lebih dahulu menyentuh permukaan.
"Saya sangat siap untuk kompetisi ini, dan saya membuat kesalahan. Itu bisa terjadi pada siapa saja, tetapi itu terjadi pada saya pada waktu yang salah," ucap Ware.
7. Kecelakaan pada Skateboard
Atlet skateboard Peru Angelo Cero Narvaez mengalami kecelakaan mengerikan pada cabang yang untuk pertama kalinya ditampilkan di Olimpiade itu.
Narvaez datang ke Tokyo sebagai calon peraih medali. Alam tetapi, dia memulai babak penyisihan dengan buruk. Narvaez mencoba beraksi di atas gawang. Namun, dia gagal melakukan pendaratan dengan baik setelah terjatuh dari papan dan pangkal pahanya terbentur ke pagar.
[Gambas:Video CNN]