Sejarah Hari Ini: Susy dan Alan Rebut Emas Olimpiade

CNN Indonesia
Rabu, 04 Agu 2021 21:23 WIB
Tradisi emas Indonesia di Olimpiade dimulai pada 4 Agustus 1992 ketika Susy Susanti dan Alan Budikusuma menjadi pemenang partai final tunggal putri dan putra.
Alan Budikusuma dan Susy Susanti meraih emas Olimpiade 1992. (AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tradisi emas Indonesia di Olimpiade dimulai pada 4 Agustus 1992 ketika Susy Susanti dan Alan Budikusuma menjadi pemenang partai final tunggal putri dan putra.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi wakil kedelapan Indonesia yang membawa pulang emas Olimpiade sekaligus meneruskan jejak Susy dan Alan yang ditorehkan pada 29 tahun lalu.

Susy dan Alan, yang kini menjadi pasangan istri suami, menorehkan tinta emas dalam khazanah olahraga Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya merupakan bagian dari tim badminton Indonesia yang dikirim ke Olimpiade 1992 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.

Badminton untuk kali pertama dipertandingkan secara resmi di ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut dan Indonesia mengirim kekuatan terbaik.

Susy dan Alan melaju dari babak awal hingga menuju final tanpa kehilangan satu set pun. Susy yang memulai perjalanan dari babak kedua secara beruntun mengalahkan Harumi Kohara, Wong Chun Fan, Somharuthai Jaroensiri, dan unggulan pertama Huang Hua sebelum tampil di final.

Susi Susanti of Indonesia serves to Misako Mizui of Japan during their first round Uber Cup badminton game here 16 May.  Susanti won the match 11-3, 11-5.           AFP PHOTO/Thomas CHENG / AFP PHOTO / TOMMY CHENGSusy Susanti menjadi salah satu wakil Indonesia di Olimpiade 1992. (AFP PHOTO / TOMMY CHENG)

Sementara Alan tak terhentikan sejak babak pertama dengan menundukkan Donald Koh, Sompol Kukasemkij, Andrey Antropov, Kim Hak-kyun, dan Thomas Stuer-Lauridsen untuk menembus partai puncak.

Pertandingan final tunggal putri dan putra berlangsung pada tanggal yang sama. Pada 4 Agustus, Susy lebih dulu bertanding menghadapi Bang Soo-hyun yang merupakan salah satu rival utamanya kala itu.

Banner Testimoni

Andalan Indonesia tersebut kalah 5-11 di set pertama dari wakil Korea Selatan tersebut. Wanita kelahiran Tasikmalaya itu kemudian bangkit di set kedua dan memukul balik Soo-hyun dengan skor 11-5. Di set penentuan, Susy menang 11-3 dan memastikan medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade.

Berselang sekitar satu jam setelah kemenangan Susy, Alan menjalani laga final menghadapi rekan sesama pelatnas, Ardy B Wiranata. Alan menang 15-12 dan 18-13 sekaligus kembali membuat lagu Indonesia Raya kembali berkumandang.

Susy dan Alan kemudian dikenal sebagai pasangan emas Olimpiade hingga keduanya menikah. Olimpiade Barcelona 1992 juga tercatat sebagai satu-satunya pesta olahraga sejagat yang menelurkan dua emas bagi Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER