Liga 1: Persija Tak Pernah Trauma, Arema Siap Lahir Batin

Persija Jakarta dan Arema FC menyambut positif kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 2021 yang diizinkan bergulir mulai 27 Agustus mendatang.

Presiden Klub Persija, Mohammad Prapanca mendukung keputusan pemerintah yang juga menginginkan agar kegiatan sepak bola di Indonesia bisa bergulir di tengah pandemi Covid-19. Buat Tim Macan Kemayoran terpenting saat ini adalah Liga 1 bisa kembali bergulir.

"Ya bagus dong [Liga 1 diizinkan bergulir mulai 27 Agustus]. Terpenting buat kami liga jalan dulu. PPKM sudah diperlonggar, semoga tim bisa latihan untuk mengejar optimal," kata Prapanca kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/8).

Meskipun berulang kali rencana untuk menggulirkan liga yang diwacanakan PSSI dan operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sempat dibatalkan, tapi hal itu disebut Panca tidak membuat Persija menjadi trauma.

"Kami tidak pernah trauma. Kami optimis terus," imbuhnya.

Begitu juga halnya dengan Arema FC yang menyikapi dengan bijak mundurnya jadwal gelaran kompetisi Liga 1 2021. Media Officer Arema FC, Sudarmaji memastikan tim tetap solid meskipun izin yang dikeluarkan pemerintah untuk bergulirnya Liga 1 2021 mundur seminggu dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya yakni 20 Agustus.

Sudarmaji mengatakan mundurnya jadwal liga ini tidak mempengaruhi persiapan tim secara internal. Sejak awal Arema FC disebut sudah siap lahir batin dalam mempersiapkan kompetisi di tengah situasi pandemi.

"Kami masih tetap semangat, kami siap main. Arema FC terus menyiapkan diri. Baik skill, mental, soliditas, dan siap bekerja keras. Semoga kepastian ini menjadi nyata, sebab kini klub benar-benar telah siap lahir batin dengan berbagai risiko pengetatan," ujar Sudarmaji dalam rilis resmi yang diterima CNNIndonesia.com.

Lihat Juga : Brylian dan David Maulana Dipinjam Klub Divisi 5 Kroasia

Arema FC juga dipastikan bakal menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai budaya baru dalam pelaksanaan kompetisi sesuai dengan imbauan yang telah diberikan PSSI dan LIB. Bahkan manajemen Arema FC juga berusaha sebagai pihak yang menjadi pionir dalam hal penerapan protokol kesehatan termasuk sosialisasi terhadap suporter.

"Berbagai upaya sudah kami lakukan terkait penerapan protokol kesehatan, tidak hanya dari sisi internal tim tapi juga kami melakukan sosialisasi kepada suporter terus menerus," tutupnya.