Kusnaeni mendesak PSSI dan PT LIB lebih dahulu mendapatkan izin keramaian dari kepolisian sebelum mengumumkan ke publik, bahwa Liga 1 2021 pasti digelar.
"Saya sarankan ke PSSI dan operator untuk memastikan izin keramaian, lalu sampaikan ke publik bahwa kompetisi akan dimulai. Karena sudah beberapa kali ini terjadi pembatalan," ucap Kusnaeni.
"Jangan mengulangi hal yang sama, memberikan harapan ke publik tapi tidak bisa direalisasikan. Fokus sama yang harus dipastikan dulu untuk bisa menggelar kompetisi yaitu izin keramaian," tutup Kusnaeni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Liga 1 sudah empat kali mengalami pembatalan karena pandemi Covid-19. Sejak dimulai pada Februari 2020, kompetisi dihentikan pada pertengahan Maret.
PSSI berencana melanjutkan liga pada Oktober 2020. Akan tetapi, beberapa hari jelang kick-off, Polri tidak mengeluarkan izin. Menggelar liga pada November 2020 juga urung terjadi karena bentrok dengan Pilkada serentak.
Liga 1 2020 akhirnya resmi dibatalkan. PSSI dan PT LIB kemudian merencanakan menggelar kompetisi musim 2021 pada Juli 2021. Akan tetapi, kasus Covid-19 yang masih tinggi membuat izin keramaian kembali tidak bisa dikeluarkan kepolisian.
Pada pekan lalu PSSI mengeluarkan pengumuman Liga 1 2021 dimulai 20 Agustus. Akan tetapi, pada Senin (9/8), Menpora menyebut Liga 1 2021 baru bisa digelar pada 27 Agustus.