Anggota IOC Minta Atlet Wanita Dievakuasi dari Afghanistan

CNN Indonesia
Kamis, 19 Agu 2021 11:58 WIB
Atlet Afghanistan Kimia Yousofi yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020. (REUTERS/PHIL NOBLE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOCAfghanistan Samira Asghari meminta bantuan mengevakuasi atlet wanita dari negara tersebut.

Dalam cuitan yang diunggah Rabu (18/8), Asghari meminta tolong agar atlet wanita nasional di Afghanistan, pelatih, dan staf dapat dievakuasi keluar dari negara tersebut.

"Tolong atlet wanita nasional Afghanistan, pelatih, dan staf pendukung mereka membutuhkan bantuan Anda, kita harus mengeluarkan mereka dari tangan Taliban yang berarti keluar dari Afghanistan khususnya Kabul." 

"Tolong lakukan sesuatu sebelum terlambat," tulis Asghari.

Dalam tweet-nya, Asghari menandai akun diplomat Amerika Serikat Ross Wilson, tim bola basket 3x3 AS, dan Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS.

Sementara itu, dilansir dari Inside The Games, seorang juru bicara IOC telah merespons soal tweet Asghari.

"IOC sedang memantau situasi dan berkomunikasi dengan komunitas olahraga di Afghanistan. Pada saat yang sama, kami telah meneruskan informasi yang relevan ke sejumlah Pemerintah yang bertanggung jawab," ucap jubir IOC tersebut.

"Untuk alasan keamanan yang jelas dari orang-orang yang bersangkutan, kami tidak akan berkomentar lebih lanjut pada tahap ini."

Taliban yang telah kembali berkuasa di Afghanistan menimbulkan kekhawatiran pada pencabutan hak-hak para perempuan, termasuk atlet wanita yang berkarier di dunia olahraga.

Zakia Khudadadi yang akan menjadi atlet Para taekwondo wanita pertama yang mewakili Afghanistan di Paralimpiade Tokyo 2020 menyatakan tidak dapat berpartisipasi di ajang tersebut karena situasi dan terbatasnya penerbangan dari negara tersebut.

Khudadadi juga telah meminta dukungan untuk dapat tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.

Namun, Komite Paralimpiade Internasional (IPC) mengkonfirmasi awal pekan ini bahwa Afghanistan tidak akan ambil bagian di Paralimpiade Tokyo 2020.



(rhr/rhr/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK