Setelah vakum lebih dari setahun karena pandemi Covid-19, kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1 2021 akhirnya bisa bergulir.
Amukan virus corona memang sempat membuat dunia luluh-lantak. Negara-negara adidaya di Eropa juga dibuat kewalahan dan sempat menunda kompetisi mereka sejak Maret 2020.
Liga Jerman, Inggris, Spanyol, dan Italia satu per satu mulai melanjutkan kompetisi mereka setelah masa vakum lebih kurang tiga bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penundaan kompetisi dan berbagai event olahraga di Eropa turut berdampak ke event besar. Euro 2020 dan Olimpiade 2020 juga ditunda selama setahun dari jadwal semula.
Jika sepak bola Eropa juga terkena hantaman corona, bagaimana dengan ASEAN. Tentu saja para negara berkembang ini terkena dampak yang tak kalah hebat.
Hanya saja, beberapa negara tetangga yang menjadi rival Indonesia di kejuaraan ASEAN mampu melanjutkan kompetisi di tahun yang sama.
Liga Malaysia yang terhenti sejak Maret mengubah regulasi menjadi setengah kompetisi untuk dilanjutkan pada Agustus 2020. Liga Thailand juga bisa berlanjut pada September 2020. Adapun Vietnam yang sempat mengalami beberapa kali penundaan, juga bisa menuntaskan kompetisi mereka di tahun yang sama.
Sementara Indonesia tak mampu menuntaskan kompetisi Liga 1 2020 yang baru tiga kali bertanding. Sejumlah skenario jadwal kompetisi tak bisa terlaksana karena lonjakan kasus Covid-19 yang naik-turun.
Tarik-ulur perizinan penyelenggaraan memakan waktu yang tak sebentar. Pemain, pelatih, dan juga pengelola klub sempat frustrasi terkait masa depan mereka yang tak menentu.
Suporter pun sering kali mempertanyakan tata kelola sepak bola Indonesia yang mundur dan tak punya kekuatan meyakinkan pemerintah.
Sepak bola Indonesia seakan tak punya harga tawar sama sekali di masa pandemi. Padahal, kompetisi di negara-negara Asia Tenggara lainnya sudah lebih dulu bergulir.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi tak bisa membuat pemerintah percaya jika mereka mampu menggulirkan kompetisi dengan risiko minimal.
![]() |
Alhasil, Liga 1 2020 dinyatakan batal karena kondisi force majeure. Lobi-lobi PSSI, PT LIB, dan Kemenpora untuk menggulirkan kompetisi baru kerap menemui jalan buntu karena memang lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia tak menentu.
Pemerintah sempat memberikan lampu hijau dengan mengizinkan Piala Menpora bergulir mulai 21 Maret hingga 25 April. Turnamen ini berlangsung sukses dan dipercaya sebagai ajang pramusim Liga 1 2021.
Namun, surat rekomendasi kompetisi tak kunjung terbit. Dapat dimaklumi, lonjakan kasus yang terjadi beberapa bulan terakhir jadi pertimbangan utama.
Polri baru menerbitkan izin pada 23 Agustus untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021. Partai pembuka dijadwalkan pada Jumat (27/8) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang akan melibatkan duel Bali United vs Persik Kediri.
PT LIB belum juga mengumumkan secara resmi format dan regulasi kompetisi Liga 1 2021. Yang pasti, sepak bola Indonesia sudah bangkit dari mati suri akibat pandemi.
(jun/nva)