Jakarta, CNN Indonesia --
Penampilan Egy Maulana Vikri dalam membantu FK Senica mengalahkan Nafta Gbely 3-0 di piala Slovakia menghadirkan beberapa fakta menarik. Berikut lima fakta menarik Egy usai FK Senica menang besar.
Egy kembali mendapat kepercayaan tampil membela FK Senica dari pelatih Pavel Sustr. Setelah dua pertandingan di liga Slovakia, Egy pun merasakan ajang piala Slovakia saat bertamu ke Stadion Nafta Gbely yang berlangsung Rabu (22/9) malam waktu Indonesia.
Pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 itu bermain sejak menit awal dan memiliki peran atas gol pertama FK Senica yang dibuat Giannis Niarchos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama bermain 90 menit, Egy juga menampilkan aksi individu. Beberapa kali Egy mencoba menusuk dari sisi sayap dan kemudian menuntaskan pergerakan dengan sepakan ke arah gawang atau umpan.
Selain gol Niarchos yang diprakarsai Egy, FK Senica juga melesakkan dua gol lain yang menegaskan keunggulan atas Nafta Gbely. Gol-gol tersebut dilesakkan Milan Jurdic dan gol kedua Niarchos.
Berikut lima fakta menarik Egy Maulana Vikri usai FK Senica menang besar atas Nafta Gbely:
1. Pertama jadi starter
Pertandingan di ajang piala Slovakia menjadi kesempatan pertama bagi Egy tampil sebagai pemain inti. Sebelumnya, Egy dua kali bermain dari bangku cadangan membela FK Senica di ajang liga Slovakia.
Dalam unggahan yang ada di media sosial FK Senica, Egy mengisi posisi sayap kiri. Pada kenyataan di lapangan, Egy juga beroperasi di sayap kanan.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
2. Pertama main 90 menit
Untuk kali pertama pula Egy mendapat kesempatan bermain penuh selama 90 menit. Sustr memutuskan tidak menarik Egy keluar.
Dalam dua laga sebelumya, ketika tampil sebagai pemain pengganti, Egy selalu menjadi pelapis Filip Orsula di sekitar menit ke-60.
3. Jadi algojo tendangan bebas
Selain menjadi starterk Egy pun mendapat kepercayaan menjadi eksekutor tendangan bebas. Dalam sebuah kesempatan menambah gol di babak kedua, Egy mengambil tendangan bebas yang cukup ideal tepat di muka gawang.
Egy gagal mencetak gol dari tendangan bebas tersebut. Bola yang ditendang mengenai pagar betis pemain Nafta Gbely.
Egy juga sempat menjadi eksekutor tendangan sudut, khususnya ketika dalam posisi ada di pojok sisi kiri gawang ketika membutuhkan pemain kidal untuk membuat bola melengkung ke arah dalam kotak penalti.
4. Assist kanan dan kiri
Egy mencetak assist dalam laga melawan Nafta Gbely dari sisi kanan. Sebuah crossing ke kotak penalti dituntaskan Giannis Niarchos dengan sundulan.
Sebelumnya, ketika mencetak assist pertama, posisi Egy ada di sisi kiri. Umpan yang ditujukan kepada Elvis Sukisa tidak disia-siakan bomber FK Senica tersebut. Sebuah sontekan menjadikan skor berubah dan FK Senica menang atas Pohronie.
5. Tiga kali main tanpa kalah
Kemenangan FK Senica atas Nafta Gbely melanjutkan catatan positif Egy tiap kali diturunkan pelatih Pavel Sustr. Setiap Egy tampil, FK Senica belum pernah kalah.
Selain dua kemenangan melawan Pohronie dan Nafta Gbely, FK Senica pun selamat dari kekalahan saat berjumpa AS Trencin pada akhir pekan lalu.
[Gambas:Video CNN]