Kepa Arrizabalaga bertingkah arogan saat jadi pahlawan Chelsea dalam drama adu penalti melawan Aston Villa di Stamford Bridge dalam ajang Piala Liga Inggris, London, Kamis (23/9) dini hari WIB.
Kepa dimainkan sebagai starter oleh pelatih Thomas Tuchel di pertandingan ini. Namun, kiper asal Spanyol itu harus rela gawangnya kebobolan saat waktu normal.
Cameron Archer menggetarkan gawang Kepa untuk membuat skor imbang 1-1 setelah Chelsea unggul lebih dulu melalui gol Timo Werner pada menit ke-54.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skor imbang 1-1 selama 90 menit membuat pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam drama 12 pas ini, Kepa bertingkah tengil dengan coba memprovokasi pemain Villa.
Gaya arogan Kepa itu rupanya berhasil mengganggu konsentrasi para pemain The Villans. Terbukti Ashley Young dan Marvelous Nakamba gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti.
Tendangan Young membentur mistar dan sepakan Nakamba yang diarahkan ke pojok kanan gawang bisa dibaca oleh Kepa. Mantan kiper Athletic Bilbao itu bahkan langsung melihat ke arah Nakamba yang berjalan lunglai begitu mampu mengagalkan tendangan penalti.
Aksi apik Kepa di bawah mistar saat adu penalti membantu Chelsea keluar sebagai pemenang di laga ini. The Blues menang 4-3 atas Villa dalam drama tendangan dari titik 12 pas.
Pujian pun diberikan Tuchel kepada Kepa setelah jadi pahlawan kemenangan timnya. Tuchel mengatakan Kepa memiliki kelebihan dalam hal antisipasi tendangan penalti.
"Kepa sangat kuat dalam adu penalti. Dia memiliki pengalaman yang bagus dalam adu penalti, jadi kami fokus pada hal tersebut dan mencoba untuk melakukan yang terbaik," kata Tuchel seperti dilansir dari Daily Mail.
(jal/sry)